"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 6:37-40;

Yoh 6:37
Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
Yoh 6:38
Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
Yoh 6:39
Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
Yoh 6:40
Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
--------

Supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman

Saudaraku,
memang benar kita telah melihat Tuhan Yesus dan percaya kepada-Nya.
Tetapi kita harus selalu ingat, iman itu membawa ketekunan.
Jadi tidak cukup hanya melihat dan percaya tetapi kita juga harus hidup dalam ketekunan.
Saya melihat dan mendengar banyak pengajaran yang mengatakan cukup percaya saja pasti selamat.
Memang benar, jika lalu hidupnya taat kepada "penglihatannya akan Allah".
Namun perlu sungguh-sungguh disadari bahwa setiap detik mata kita melihat "indahnya dunia".
Dan jika kita mencoba "mengabaikan dunia", pasti akan mengalami kesepian dan keterasingan.

Saudaraku,
pencobaan-pencobaan datang setiap detik.
Jika kita berpaling dari Allah satu detik saja, bisa merusak ketekunan.
Oleh karena itu, kita harus selalu "hidup dalam kehadiran-Nya".
Walaupun kedagingan kita berteriak kesepian tetapi sesungguhnya kita tidak akan pernah kehilangan kedamaian.
Maka janganlah mengambil keputusan apapun tanpa mempertimbangkannya di hadapan Allah.
Tidak sulit jika penglihatan dan pendengaran kita selalu mengarah kepada Allah.
Dan kita harus yakin bahwa Allah senantiasa berada di dekat kita.

Saudaraku,
orang-orang dunia hanya melihat permukaan yang datar.
Tetapi Roh Kudus memelekkan mata kita, sehingga kita melihat dimensi ketiga.
Maka marilah kita percaya dan taat kepada penglihatan itu.
Supaya kita tidak kehilangan "kehadiran-Nya" dan kita tetap berada "dijalan-Nya".

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Allah Bapa kami
Terimakasih Engkau buat mata kami melihat Putera-Mu Tuhan kami Yesus Kristus
Kami membutuhkan rahmat-Mu setiap hari supaya kami selalu taat kepada Putera-Mu
Kami pun percaya Roh Kudus setia menerangi hati dan pikiran kami
Dan menjaga kami supaya kami setia dijalan-Mu
Kami pun berdoa untuk anak-anakMu yang telah Kau panggil kembali kepada-Mu
Kami percaya Engkau menerima mereka dalam kehidupan kekal bersama-Mu

Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

 
Nilai butir ini
(0 pemilihan)