"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Lukas 4:31-37;

Luk 4:31
Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat.
Luk 4:32
Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa.
Luk 4:33
Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras:
Luk 4:34
"Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
Luk 4:35
Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itupun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya.
Luk 4:36
Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: "Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar."
Luk 4:37
Dan tersebarlah berita tentang Dia ke mana-mana di daerah itu.
--------

Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa

Saudaraku,
jadi permenungan kita apakah kita memercayai kisah-kisah mukjizat Tuhan Yesus?
Saya yakin kita semua menjawab ya.
Namun, pertanyaan kedua adalah: bagaimana kita menanggapi mukjizat-mukjizt itu?
Pertanyaan selanjutnya: apakah keyakinan itu mendorong kita untuk berusaha mengikuti teladan-Nya dan hidup kita menjadi kabar baik bagi setiap orang dalam kehidupan kita?

Saudaraku,
Tuhan Yesus datang ke dunia, untuk hidup di antara kita sebagai salah satu dari kita, untuk wafat dan bangkit kembali agar kita dapat dibawa kembali kepada Allah.
Ia juga datang untuk memanggil umat-Nya yang percaya kepada-Nya dan mengasihi-Nya *hingga mereka mau melakukan apa yang Ia perintahkan*.
Lalu permenungannya: apakah kita mengikuti teladan Tuhan Yesus?
Apakah kita membawa kabar baik kepada orang miskin, memulihkan penglihatan bagi orang yang buta rohani, membebaskan mereka yang terbelenggu? Ini adalah pertanyaan bagi kita masing-masing sebagai individu dan bagi kita semua sebagai Gereja.
Apa yang kita lakukan untuk membawa setiap orang di kehidupan kita, supaya mengalami kerajaan Allah?
Jika kita tidak melakukan itu, maka kepercayaan kita menjadi sia-sia, tidak lebih baik daripada kepercayaan roh-roh jahat yang mengenali Tuhan Yesus apa adanya.

Saudaraku,
dengan teladan yang baik, ditaburkan benih yang baik.
Ingatlah bahwa kita telah mendengarkan pengajaranNya dan kuasa Tuhan Yesus ada dalam diri setiap orang yang percaya.
Kita dalah rasul-rasul baru di zaman ini.
Marilah kita hidup dalam pengajaranNya dan dalam setiap perkataanNya.
Percayalah hidup kita pasti akan membawa keajaiban.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 2 September 2025

Tuhan Yesus pengajaran dan perkataanMu, hidup dalam kehidupan kami
Kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk hidup dalam ketaatan
Kami percaya keajaiban pasti terjadi
Dan kuasaMu nyata dalam kehidupan kami

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)