Sekilas tentang St. Yohanes Krisostomus:
Yohanes ditahbiskan menjadi diakon oleh Uskup Meletius dan pada tahun 386 ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Flavian I dari Antiokia.
Ia ditugaskan mewartakan Injil di Antiokia. Keahliannya berpidato dimanfaatkannya dengan baik untuk menyampaikan ajaran Tuhan kepada umatnya. Kotbahnya menarik dan mendalam.
Ia menguraikan makna Kitab Suci dengan menerangkan arti setiap teks Kitab Suci bagi kehidupan.
Semenjak itu, Yohanes menjadi seorang imam yang populer di kalangan umat.
Yohanes dikenal sebagai seorang uskup yang saleh.
Kotbah dan tulisan-tulisannya sangat berbobot dan menjadi saksi akan kefasihannya dalam berbicara.
Oleh karena itu, ia dijuluki "Krisostomus" yang artinya "Si Mulut Emas."
-----
Injil dari Lukas 6:20-26;
Luk 6:20
Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
Luk 6:21
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
Luk 6:22
Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
Luk 6:23
Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
Luk 6:24
Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
Luk 6:25
Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
Luk 6:26
Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
------
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan.
Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup.
(Bdk Mzm 42:2-3)
Mengikut Allah seperti orang yang lapar, mencari Sang Pemberi Hidup.
Apabila kita melihat ciptaan Allah yang ada di bumi ini, tidak ada satupun yang terwujud secara instan.
Semua membutuhkan proses.
Saya ajak Saudaraku memperhatikan pohon.
Semua dahan dan rantingnya tumbuh mencari dan ke arah matahari.
Jika ada sesuatu penghalang maka akan berbelok mencari celah.
Dan arahnya tetap ke arah sinar matahari.
Manusia yang lebih mulia daripada pohon justru banyak yang mudah tergoda dan disesatkan oleh berbagai macam khayalan dan cara instan.
Kita membutuhkan rahmat dan pertolongan Allah, untuk menghadapi setiap rintangan.
Rahmat Allah yang membebaskan dan mampu mengatasi keinginan diri sendiri.
Sebab manusia memiliki kecenderungan untuk menuruti keinginan daging, walaupun jiwa menolak.
Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.(Kej. 6:12)
Hal-hal lahiriah selalu dikejar dan ditonjolkan.
Kaya, cantik, cakep, pekerja yang baik, gagah, namun melupakan pertimbangan kutamaan:
sabar, lemah lembut, bertakwa dll.
Marilah kita memurnikan pandangan kepada Allah.
Semakin fokus akan semakin kuat menerobos segala rintangan.
Berusahalah agar cahaya kita tetap fokus kepada Allah, tidak menjadi pendar oleh godaan-godaan keinginan diri.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 13 September 2017
Kami mengucap syukur ya Bapa
Telah Engkau sediakan semua kebutuhan hidup kami
Baik kebutuhan tubuh kami dan kebutuhan jiwa kami
Demikian pula Sabda-Mu pagi hari ini
Yang menyegarkan jiwa kami
Kami mohon rahmat-Mu
Selalu menjadi sumber pertimbangan dan kekuatan kami
Dalam setiap keputusan kami
Engkau Sang Cahaya Kekal
Semoga kami selalu bertumbuh mmencari Cahaya-Mu
Dan semoga Sinar-Mu menembus hati sanubariku sedalam-dalamnya
Murnikanlah, gembirakanlah dan semagatilah dengan segenap daya upaya Roh-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin