"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil dari Matius 20:1-18a;

Mat 20:1
"Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
Mat 20:2
Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
Mat 20:3
Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
Mat 20:4
Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
Mat 20:5
Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
Mat 20:6
Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
Mat 20:7
Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.
Mat 20:8
Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.
Mat 20:9
Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar.
Mat 20:10
Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga.
Mat 20:11
Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,
Mat 20:12
katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.
Mat 20:13
Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari?
Mat 20:14
Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu.
Mat 20:15
Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?
Mat 20:16
Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."
---------

Hampir setiap pagi saya selalu menyapa teman-teman melalui WA atau medsos lainnya.

Semangat pagi.. marilah kita semua menjalani aktivitas hari ini dengan cinta dan dengan tulus ikhlas.

Dalam perumpamaan Injil hari ini, tuan pemilik kebun anggur mengupah sama.
Pekerja yang mulai bekerja dari pagi, dari pukul 9 dan dari pukl 15.

Apapun yang saat ini menjadi tanggung jawab kita.
Apapun yang saat ini dihadapkan kepada tangan kita.
Allah menuntut kita untuk bekerja maksimal.
Allah tidak menuntut *jumlah* yang kita hasilkan.

Ada yang diberi kecerdasan intelektual.
Ada yang diberi ketelitian.
Ada yang diberi keahlian dibidang olah raga.
Ada pula yang hidup dengan keterbatasa fisik.

Jika Allah menuntut hasil dari segi jumlah maka pasti tidak akan adil.

Kita harus puas dan mengucap syukur atas apa yang telah diberikan Tuhan.
Dan dengan semangat kasih Allah, kita selalu berusaha bekerja maksimal.
Tidak iri hati atas pencapaian orang lain.

Dunia memang tidak adil, tetapi Allah Mahabaik dan Mahaadil.
TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. (Mzm 145:17)

Lihatlah Allah-lah yang mencari kita.
tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja.

Tuan rumah bukan mandornya yang mencari pekerja.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 24 September 2017

Bapa di sorga
Kami mendengar panggilan-Mu
Engkau percaya kami mampu bekerja di ladang-Mu
Terimakasih ya Bapa

Semoga kami setiap saat menyadari dan selalu mensyukuri
Atas semua pemberiaan-Mu
Sehingga kami terbebas dari iri hati

Bapa
Engkau adil
Engkau selalu baik
Engkau tidak menuntut jumlah perolehan kami
Engkau hanya mengajak untuk berkarya dengan maksimal

Bapa
sebagai ungkapan syukur kami
Pagi ini kami bersama keluarga, sahabat dan anak-anak-Mu semua yang ENgkau kasihi
Kembali hadit dalam bait-Mu yang kudus
Menyembah, memuji dan memuliakan Engkau

Kami mohon
Terimalah segala sembah, puji dan ucapan syukur kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)