Cetak halaman ini

Injil Yohanes 12:24-26;

Yoh 12:24
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Yoh 12:25
Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
Yoh 12:26
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
---------

Kematian Tuhan Yesus di kayu salib membawa kehidupan bagi banyak orang.
Dan Tuhan Yesus berfirman:Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya.

Saudraku, kasih itu memberi.
Artinya memberikan kepunyaan kita kepada orang lain, makna yang lain mematikan rasa memiliki.
Memberi dengan tulus hati, ikhlas dan tidak berharap menerima pemberian/upah.
Tuhan Yesus telah memberikan nyawanya kepada kita supaya kita hidup.
Kitapun harus meneladan Guru yang sekaligus Tuhan kita.
Seperti Rasul Paulus dalam Galatia 2:20:
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.
Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Dan jikala hidup kita hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin.(Bdk Mat 19:21)

Saudaraku,
Apakah ada diantara kita yang telah merasa puas akan apa yang ada dihidupnya?
Misalnya tentang makanan, hari ini bilang sate babi di warung A paling enak, tetapi mungkin lain waktu akan bilang sate di warung B lebih enak.
Itulah hidup manusia, realitasnya dikendalikan oleh pancaindra.
Tuhan Yesus mengajak kita untuk menanggalkan pancaindra itu dan berpegang teguh kepada perintahnya.

Yang memiliki kasih yang sebenarnya dan yang sempurna, ia tidak akan mencari dirinya sendiri.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Jumat 10 Agustus 2018

Bapa di surga
Dunia ini keras
Selalu menggoda untuk kepuasan diri sendiri
Kuatkanlah dan tuntunlah kami
Sehingga kami kuat, teguh dan setia di jalan-Mu

Engkau telah menyediakan segala sesuatunya untuk kami
Ya Bapa, semoga hidup kami pun selalu terbuka
Untuk membantu semua orang yang membutuhkan uluran tangan kami

Bapa di sorga, buatlah hidup kami sempurna

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(1 Pilih)