Injil Lukas 5:12-18;
Luk 5:12
Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
Luk 5:13
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya.
Luk 5:14
Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapapun juga dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."
Luk 5:15
Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.
Luk 5:16
Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.
--------
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya
Saudaraku,
bagi orang Israel saat itu, kusta bukan sekadar penyakit fisik.
Kusta dipandang sebagai hukuman Allah atas dosa.
Atau dengan kata lain penyakit fisik yang berakar pada hal-hal rohani.
Dan jika orang itu terserang kusta, harus disolasi dari keluarga, masyarakat termasuk dalam melakukan aktivitas keagamaan.
Tetapi Tuhan Yesus memberikan "sentuhan penyembuhan" kepada penderita kusta ini.
Sekarang Dia ingin menggunakan tangan kita menghadirkan belas kasih dan kesembuhan.
Ada banyak cara untuk menghadirkan belas kasih dalam kehidupan kita.
Oleh karena itu marilah kita berdoa supaya hati kita dipenuhi dengan belas kasih.
Berdoalah agar kasih Allah mengalir di hati kita dan agar kita tergerak oleh belas kasihan.
Saudaraku,
manusia bisa terluka secara mental dan spiritual dan hanya Tuhan Yesus yang bisa menyembuhkannya, karena Ia adalah Tuhan dan manusia.
Tidak seorangpun di dunia ini bebas gangguan dan sungguh lemahlah sifat kodrat manusia.
Oleh karena itu marilah kita mengutamakan kehidupan batin kita.
Pikirkanlah hal-hal yang bertalian dengan Allah.
Supaya dalam keadaan apapun iman kita tidak tergoyahkan.
Sebab banyak orang yang berpaling dari Allah karena berbagai keluh kesah dann ketidaknyamanan daging.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Kami serahkan hidup kami kepada-Mu
Kuasailah hati dan pikiran kami dengan rencana dan kehendak-Mu
Supaya dalam keadaan apapun, Kau dapati kami setia memuji dan memuliakan nama-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa