"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 6:1-15;

Ayat 7-15:

Yoh 6:7
Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
Yoh 6:8
Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya:
Yoh 6:9
"Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"
Yoh 6:10
Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.
Yoh 6:11
Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.
Yoh 6:12
Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang."
Yoh 6:13
Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.
Yoh 6:14
Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia."
Yoh 6:15
Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.
--------

Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia."

Saudaraku,
ada banyak mujizat yang telah diadakan oleh Tuhan Yesus.
Dan mujizat itu luar biasa bagi orang yang mengalaminya, juga orang yang melihatnya atau yang mendengar ceritanya.
Tetapi tentunya masing-masing orang tidak selalu sama dalam menyikapinya.
Bagi kita saat ini, yang tidak mengalami mujizat yang terjadi dalam Injil, kita percaya oleh karena "iman".
Tetapi iman tidak datang tiba-tiba.
Dan menurut saya iman adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita.
Maka berbahagialah kita karena mata kita melihat dan percaya.

Saudarku,
tidak mudah mendengar dan melihat tentang pekerjaan-pekerjaan Tuhan.
Sebab harus bisa "membebaskan pikiran kita dari jasmani", melepaskan diri dari tubuh kita.
Membebaskan pikiran dari "persepsi indra" kita.
Setelah kita bisa terbang melewati seluruh tatanan ciptaan dalam pikiran kita dan melepaskan kecerdasan, maka kita akan masuk dalam "misteri ilahi".
Saat itulah sifat ilahi, keagungan yang tidak terbatas, kemuliaan yang luar biasa, terlihat sangat nyata.
Maka selanjutnya kita harus "menyatu dengan Allah".
Kta tidak lagi takut kepada apapun dan tentang apapun di dunia ini.
Dan pada akhirnya hidup kita pun menjadi mujizat bagi orang lain.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Engkau nyatakan belas kasih dan kuasa-Mu kepada kami setiap hari
Sebab Engkau ingin hidup kami menjadi bukti belas kasih dan kuasa-Mu
Maka kami mohon berilah kami keberanian dan kekuatan untuk menolak segala keinginan yang tidak teratur
Dan ajarilah kami untuk tunduk kepada pendengaran dan penglihatan kami akan Engkau

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

 
Nilai butir ini
(0 pemilihan)