"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Matius 9:14-15;

Mat 9:14
Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
Mat 9:15
Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
----------

Berpuasa adalah salah satu cara untuk latihan rohani.
Suatu usaha badani untuk memperbaiki relasi dengan Allah atau untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam Kitab Perjanjian Lama orang Yahudi diperintahkan berpuasa pada hari Penebusan.(Im 16:29-31)

Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu.(Im 16:29)

Dan ada puasa lain:
   
"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan yang keempat, dalam bulan yang kelima, dalam bulan yang ketujuh dan dalam bulan yang kesepuluh akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum Yehuda. Maka cintailah kebenaran dan damai!".(Za 18:19)

Semalam saya kedatangan tamu seorang romo.
Ditengah obrolan yang menarik saya diingatkan kembali:
Apabila agama sudah tidak lagi menjadi sebuah misteri, maka lalu hanyalah menjadi sebuah aturan-aturan yang justru tidak akan mencapai kepada tujuan agama itu sendiri yaitu *hidup menyatu dengan Allah*.

Saudaraku, berpuasa sangat baik jika tujuannya untuk memperbaiki diri supaya memiliki hidup yang selalu memuliakan Allah, mementingkan hal-hal rohani.
Mengalahkan dan mematikan sifat buruk untuk mencapai kesempurnaan hidup.
Dengan sekuat tenaga berpaling dari hal-hal yang tidak baik dan terus-menerus mengusahakan kebaikan.

Marilah kita pergunakan setiap kesempatan untuk membuat kehidupan rohani selalu bertumbuh.
Memiliki hidup yang mampu memberi teladan yang baik, di keluarga, di masyarakat, di komunitas dan dimanapun kita ditempatkan oleh Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Jumat 16 Februari 2018

Allah Bapa di dalam sorga
Tak henti-hentinya Engkau mendatangi kami
Rahmat-Mu ada pada kami setiap hari
Kebaikan-Mu nyata dalam hidup kami

Namun kenyamanan hidup bersama-Mu
Terkadang membuat kami lupa untuk membagikan kebaikan-Mu
Lebih banyak kami mementingkan diri sendiri
Untuk itu kami mohon ya Bapa
Ampunilah kami
Berilah kami kekuatan agar kami selalu memiliki semangat memperbaiki diri setiap hari

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)