"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Lukas 10:1-9;

Saya kutip sebagian:

Luk 10:1
Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
Luk 10:2
Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
--------

Ia mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya

Saudaraku,
saya cukup prihatin dan hanya mampu untuk selalu mendoakan bangsa kita Indonesia tercinta ini.
Bangsa yang lekat dengan julukkan ketimuran, santun dan yang mayoritas beragama.
Namun fitnah, aib, gosip dan hal-hal sejenisnya cepat sekali menyebar melalui internet.
Ada istilah baru yang cukup keren buzzer hoax.
Sampai ada lembaga keagamaan mengeluarkan fatwa untuk melarangnya.

Saudaraku,
sama seperti gemuruh samudera yang terbentuk oleh suara setiap gelombang ombaknya, kita anak-anak Allah diutus untuk menjadi buzzer belas kasih.
Hidup anak-anak Allah bukan hidup oleh karena aturan, tetapi Roh Allah harus yang berkuasa atas hati dan pikiran.
Sehingga hidupnya yaitu ucapan dan perbuatannya dan semua yang terpancar dari dalam dirinya adalah perwujudan karya Allah.
Istilah murtad tidak asing bagi kita, yaitu mengingkari iman atau sering disebut tidak lagi beragama atau ganti agama, ada sebagian orang yang lalu mencibir arau mencela bahkan ada pula yang berkata pengkhianat.
Menurut saya lebih menyedihkan, orang yang mengaku beragama namun bergaul mesra dengan keduniawian dan tidak memiliki semangat menjadi buzzer belas kasih Allah

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari umat 18 Oktober 2019

Allah Bapa kami
Terimakasih Engkau telah menjadikan kami anak-anak-Mu
Dan Roh-Mu berkenan tinggal dalam diri kami
Menguasai hati dan pikiran kami
Kami mohon berilah kami keberanian
Bakar hati kami dengan semangat kasih dan kuasa-Mu
Supaya tidak ada lagi kebodohan dalam tingkah laku kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)