Injil Yohanes 15:12-17;
Yoh 15:12
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Yoh 15:13
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Yoh 15:14
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Yoh 15:15
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Yoh 15:16
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Yoh 15:17
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
----
Saudaraku, pagi ini saya kesulitan untuk menjelaskan kata _sahabat_.
Terutama pagi pembaca tulisan saya yang berusia muda.
Kehidupan dunia yang kita alami saat ini penuh dengan penipuan.
Sms penipuan tentang menang undian berhadiah.
Sms berita palsu bahwa anak atau kerabat kecelakan dan minta uang.
Boradcast HOAX di berbagai media sosial, yang menimbulkan keresahan.
Kebencian yang disajikan di berbagai media.
Orang dengan _label agama_ dihormati walaupun perbuatannya menipu, membenci, mengasut, dll.
Produk-produk palsu yang beredar di pasaran.
Bahkan gula aren yang harganya murah pun di palsu dari limbah kecap.
Dunia dipenuhi penipuan dan kepalsuan.
Lalu perntanyaannya:
Apakah arti sahabat itu?
Masih bisakah masing-masing dari kita menjadi sahabat bagi siapapun?
Tuhan Yesus telah memilih kita menjadi sahabat-Nya.
Sebentar...
Saya ajak Saudara diam dan masuk dalam permenungan: Kita adalah sahabat Allah.
Allah lebih besar dari semua penguasa-penguasa dunia, Saudara masih percaya?
Jika ya..
Lakukanlah syarat yang diminta oleh Tuhan.
Menjadi sahabat Allah harus melakukan perintahNya yaitu: Kasihilah seorang akan yang lain.
Saudaraku, apakah hidup kita tak bercela dihadapan Tuhan?
Perbuatan kita semua benar dan baik?
Tuhan memahami kekurangan kita.
Tuhan membuka pintu pertobatan.
Dan mengampuni kesalahan kita.
Lalu...
Sedemikan sulitkah kita mengampuni kesalahan orang lain?
Tak ada kasih tanpa mengampuni.
Kesimpulan saya tentang _sahabat_ adalah:
Suatu relasi yang terjadi atas dasar KASIH
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Jumat 19 Mei 2017
Allah Bapa di dalam surga
Kami mohon rahmatMu
Agar hidup kami tetap murni
Agar hidup kami penuh dengan kasih
Sehingga kami tetap menjadi pewarta kasihMu
Ditengah dunia yang penuh dengan sampah
Sadarkanlah kami selalu
Agar tidak terpengaruh dengan berbagai hasutan dan berita bohong
Pegang jari kami agar kamipun tidak ikut menyebarkannya
Kuatkanlah kami
Agar kami menjadi pewarta damai dan kasihMu
Membangun persahabatan yang penuh kasih dalam keluarga dan komunitas kami
Ampunilah kami
Sebab kami lebih mudah mengkritik daripada bekerja
Lebih mudah menyalahkan daripada melihat diri sendiri
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin