"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Lukas 1:39-45;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 1:39
Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
Luk 1:40
Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
Luk 1:41
Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus,
Luk 1:42
lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
--------

Saudaraku,
satu lagi teladan dari Bunda Maria, mengunjungi saudaranya Elisabet dan memberikan salam.
Tentunya tidak asing lagi ditelinga kita, ada yang dengan saudaranya sendiri tidak akur dengan berbagai alasan.
Bahkan beberapa waktu yang lalu ada anak yang menuntut warisan kepada orangtuanya sendiri bahkan menuntutnya melalui jalur hukum.

Saudaraku,
buah Roh Kudus adalah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri, dan iman Kristen sangat luar biasa karena Roh Allah tinggal di hidup orang-orang percaya.
Lalu pertanyaannya: apakah kita memberikan ruang untuk Roh Allah bekerja?
Jangan-jangan Roh itu hanya untuk menjaga saat kita tidur.

Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.(1Yoh 4:4)

Saudaraku,
dengan kekuatan Roh Kudus kita mampu mengalahkan nabi-nabi palsu, yaitu segala ajaran-ajaran duniawi.
Ajaran kebencian yang memecah belah, egois, mementingkan diri sendiri atau kelompoknya, mengejar kesenangan.
Hal-hal demikian membuat ketakutan dan kegelisahan, sebab selalu merasa kurang dan curiga kepada siapapun.
Maka sesungguhnya tidak lagi memiliki hidup, sebab hidup itu adalah damai dan berbuah kebaikan.
Sebagai anak-anak Allah, marilah kita memberikan salam sukacita, bukan hanya sekedar salam ucapan, tetapi sapaan melalui perbuatan yang mewujudhan kasih Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 21 Desember 2018

Allah Bapa kami
Karya-Mu nyata di sepanjang hidup kami
Dengan sungguh hati dan tak henti-hentinya kami mohon
Tuntunlah kami dengan kehadiran-Mu
Bukalah mata hati kami ya Bapa akan karya-karya-Mu
Yang menjadi arah hidup kami
Dan yang menggerakkan langkah kami
Sehingga kami dijauhkan dari segala keinginan yang jahat

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

 

 

Nilai butir ini
(0 pemilihan)