"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 15:12-17;

Yoh 15:12
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Yoh 15:13
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Yoh 15:14
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Yoh 15:15
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Yoh 15:16
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Yoh 15:17
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
---------

Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu

Saudaraku,
“Allah adalah kasih.”
Jadi Dia memberi kita aturan untuk membantu kita mencapai persatuan yang sempurna manusia dengan yang ilahi.
Kasih itu berasal dari Allah dan barangsiapa mengasihi, ia lahir dari Allah dan mengenal Allah.
Kebencian dan sepupunya yang dekat, rasa takut, adalah pembunuh kasih.
Kita hanya dapat menaklukkannya dengan terlebih dahulu mendengar panggilan Allah untuk mengasihi dan kemudian memperoleh kasih karunia dari Allah sehingga kita dapat mengasihi orang lain bahkan ketika kita dibenci oleh mereka.

Saudaraku,
orang miskin, yang terpinggirkan, yang cacat dan mereka yang tidak berdaya akhirnya berada di bawah belas kasihan orang lain.
Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk saling mengasihi sebagaimana Dia mengasihi kita.
Dan itu berarti hidup yang penuh dengan memberi, yang mengutamakan kebutuhan orang lain di atas kesenangan, kenyamanan, kehormatan, dan kekuasaan kita sendiri.
Ingatlah, berbuat baik kepada orang lain pertama-tama adalah sebuah "karya keadilan" bukan hanya belas kasih semata dan bukan amal.
Dengan cara apa pun yang kita bisa, kita perlu bekerja sama untuk menghadirkan belas kasih Allah, secara khusus bagi mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan kita, orang miskin yang kehilangan pekerjaan atau rumah dan mereka yang tersingkirkan.
Setiap tindakan harus dilakukan sebagai tanggapan terhadap perintah Tuhan kita Yesus Kristus: "supaya kamu saling mengasihi."

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 23 Mei 2025

Tuhan Yesus
Kami mohon penuhilah hati kami dengan belas kasihMu
Dan kuasailah hati dan pikiran kami dengan rencana dan kehendakMu
Supaya setiap orang dalam hidup kami menerima belas kasihMu dan mengalami kehadiranMu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)