Cetak halaman ini

Injil Matius 13:16-17;

Mat 13:16
Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.
Mat 13:17
Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.
---------

Berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar

Saudaraku,
kita termasuk orang-orang yang berbahagia karena mata kita melihat Kristus dan telinga kita mendengar suara-Nya.
Ada jaminan kehidupan kekal jika hidup kita mengikuti teladan dan perintah-Nya.
Karena jaminan itu sudah pasti, Tuhan Yesus meminta kita untuk berbuah, supaya semua orang melihat Allah.
Selalu sadar dan berusaha agar kata-kata dan hidup kita menyatakan kebenaran Allah.

Saudaraku,
menjaga agar tetap terhubung dengan Allah tidaklah mudah, diperlukan kesungguhan, komitmen dan pengorbanan.
Ada banyak orang yang rela menderita bahkan mati agar tetap berada di jalan Allah.
Sebaliknya ada juga yang oleh karena cinta diri lalu berpaling meninggalkan Allah.
Tidak seorangpun di dunia ini bebas dari gangguan, termasuk para pekerja-pekerja Allah dan mereka yang memilih hidup kudus.
Oleh karena itu menyadari setiap kejadian sampai hal yang terkecil adalah baik, supaya mata dan telinga kita bisa dengan jelas membedakan mana yang putih dan yang hitam, mana yang dari Allah dan mana yang termasuk kepuasan diri.
Dan ada baiknya putuskanlah dengan segera jika mengalami kebimbangan sebab semakin lama dalam kebimbangan maka memberikan kesempatan lebih banyak kepada iblis untuk menyerang.

Saudaraku,
mari menjaga seluruh indera kita agar tetap satu arah hanya kepada Allah.
Sehingga hidup kita, dimanapun kita berada selalu menjadi perwujudan kasih dan kebaikan Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 26 Juli 2019

Mataku tetap terarah kepada TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring.
Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebab aku sebatang kara dan tertindas.
Lapangkanlah hatiku yang sesak dan keluarkanlah aku dari kesulitanku!
Tiliklah sengsaraku dan kesukaranku, dan ampunilah segala dosaku.
Lihatlah, betapa banyaknya musuhku, dan bagaimana mereka membenci aku dengan sangat mendalam.
Jagalah kiranya jiwaku dan lepaskanlah aku; janganlah aku mendapat malu, sebab aku berlindung pada-Mu.
Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau.

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)