Cetak halaman ini

Injil Lukas 12:54-59;

Luk 12:54
Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi.
Luk 12:55
Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi.
Luk 12:56
Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?
Luk 12:57
Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar?
Luk 12:58
Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara.
Luk 12:59
Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas."

Saudaraku,
sudah sering saya menulis bahwa hitam itu ada supaya kita melihat yang putih dengan sangat jelas.
Bukan untuk mencaci yang hitam dan bukan pula untuk menghakimi.
Bersyukurlah apabila kita masih bisa membedakan antara hitam dan putih, dan dengan teguh berusaha tetap putih.
Sebab tidak sedikit orang yang memilih abu-abu, kegiatan rohani rajin tetapi melakukan korupsi juga, misalnya.
Aktif dalam kegiatan rohani tetapi gampang emosi, mudah menyalahkan orang, suka nge-gosip dan menilai keburukan orang lain.

Saudaraku,
saya yakin kita mampu melihat dan mengerti tanda, tetapi sering tergoda untuk melanggar.
Mari kita perhatikan dalam keseharian kita, setiap hari saya melihat tidak hanya 1 orang tetapi banyak orang melanggar rambu jalan.
Rambu dilarang berhenti, dilarang parkir, memotong marka jalan, dan lainnya.
Saya ulangi saya melihat SETIAP HARI selalu ada orang yang melanggar rambu-rambu jalan.
Jangan biarkan kita disesatkan oleh pikiran dan perasaan.
Misalnya melihat rambu dilarang berhenti, aah tidak apa-apa cuma sebentar ini, lagian jalanan sepi tidak akan menggangu orang lain.
Menurut saya itu adalah pikiran dan perasaan yang sangat menyesatkan.
Lalu jika sudah terbiasa menipu diri, maka lama kelamaan akan berubah menjadi jerat.
Dan kemudian hidup dalam pembenaran diri sendiri.

Saudaraku,
memang mungkin hidup kita belum bisa sempurna, seperti pandangan mata yang terkadang terasa berkabut.
Mari selalu berusaha mengenal diri sendiri dengan jujur dan rendah hati, sehingga bisa dengan jelas membaca tanda supaya tidak tersesat lalu binasa.

Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu!
Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka.(Yes 51:7)

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 26 Oktober 2018

Allah Bapa yang manis dan penuh kasih
Engkau mengetahui kesukaran kami
Sangat sering kami menghadapi godaan
Untuk melanggar ajaran-Mu
Kami datang kepada-Mu Bapa
Kami mohon kuasa kasih-Mu
Selalu menerangi hati dan pikiran kami
Sehingga kami terhindar dari kebimbangan

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

 

Nilai butir ini
(0 pemilihan)