Lukas 9:18-22;
Luk 9:18
Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: "Kata orang banyak, siapakah Aku ini?"
Luk 9:19
Jawab mereka: "Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit."
Luk 9:20
Yesus bertanya kepada mereka: "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Jawab Petrus: "Mesias dari Allah."
Luk 9:21
Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapapun.
Luk 9:22
Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."
--------
Jawab Petrus: "Mesias dari Allah"
Saudaraku,
di zaman itu jawaban Petrus, bahwa Tuhan Yesus adalah "Mesias", sangat berbahaya.
Sebab Mesias di zaman itu adalah yang akan datang dan membebaskan Israel dari pendudukan Roma.
Seorang raja yang akan memulihkan kekuatan militer dan kemakmuran bangsa Israel.
Tuhan Yesus tidak ingin para pengikutnya mengumumkan bahwa Dia adalah Mesias.
Karena hal itu bisa menyebabkan kekacauan politik.
Saudaraku,
penting bagi kita untuk memahami arti Mesias karena mempengaruhi cara kita mengikuti-Nya.
Perhatikan Tuhan Yesus memberikan "peringatan dini" kepada para murid-Nya.
"Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."
Melalui penderitaan dan salib-Nya, kita semua yang percaya kepada-Nya, bukan hanya memperoleh jaminan hidup kekal bersama-Nya.
Tetapi yang lebih utama kita memperoleh kekuatan untuk "menyalibkan keinginan daging", supaya kita tidak dijajah dan diperintah olehnya.
Tanpa penderitaan dan salib kita tidak akan pernah bisa memahami Tuhan Yesus seperti Petrus: "Mesias dari Allah".
Saudaraku,
ketaatan mengikuti Tuhan Yesus bukan hanya tentang melakukan hal-hal tertentu dan tidak melakukan hal-hal lain.
Ketaatan berarti berpikir dan bertindak, sebagai murid-murid Tuhan Yesus, apapun resikonya.
Tuhan Yesus memanggil kita untuk membuat keputusan yang mengubah hidup.
Dia memanggil kita untuk memilih mengikuti suara-Nya daripada mengikuti "paduan suara dunia " yang terdengar sangat merdu.
Jika kita sungguh-sungguh mengerti Tuhan Yesus, kita akan memiliki semua motivasi yang kita butuhkan untuk menyangkal diri, memikul salib, dan mengikuti-Nya ke mana pun Dia ingin memimpin kita.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Setiap hari kami membutuhkan rahmat-Mu supaya kami setia hidup dalam ketaatan
Berani menyalibkan semua keinginan daging dan tidak takut ditolak oleh dunia
Kami percaya Engkau tidak akan meninggalkan kami
Kami hidup oleh karena percaya
Maka kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan rencana dan kehendak-Mu
Supaya dalam segala keadaan Kau dapati kami setia
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa