"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Matius 8:1-4;

Mat 8:1
Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.
Mat 8:2
Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
Mat 8:3
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
Mat 8:4
Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."
-------

Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku

Saudaraku,
kita harus selalu menyadari bahwa kita hidup oleh karena "iman".
Supaya kita tidak "hanya sekedar hidup" tetapi iman menjadi sumber pengharapan.
Sehingga ketika kita mengalami berbagai macam kesulitan, kita tidak disesatkan oleh keduniawian.
Perhatikan kalimat sederhana dari orang yang sakit kusta ini: _Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku._
Ungkapan iman yang sangat sedehana, tetapi berkenan di hati Tuhan Yesus.

Saudaraku,
arahkanlah selalu mata dan telinga kita kepada pekerjaan-pekerjaan Allah.
Supaya kita tidak kehilangan pengharapan dan memiliki iman yang teguh dan tak tergoyahkan.
Belokanlah "nafsu keduniawianmu" untuk menghidupi iman.
Mengapa demikian?
Perhatikan banyak orang yang berambisi mengejar kehormatan seperti orang yang bernafsu mengejar kenikmatan.
Tetapi jarang orang yang mau menggunakan "ambisinya" untuk menghidupi iman.
Oleh karena itu, mari kita selalu memelihara pikiran-pikiran yang mulia.
Sebab pikiran adalah awal dari keinginan-keinginan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan belas kasih-Mu dan karya-karya-Mu
Supaya kami selalu hidup dalam kesadaran
Sehingga tidak mudah disesatkan oleh hawa nafsu
Berikanlah kami semangat untuk setia hidup sebagai anak-anak Allah

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)