"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 1:29-34;

Yoh 1:29
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Yoh 1:30
Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
Yoh 1:31
Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
Yoh 1:32
Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
Yoh 1:33
Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
Yoh 1:34
Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
--------

Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah

Saudaraku,
melalui baptisan, kita menyatakan diri kita terikat erat dengan Tuhan Yesus Kristus.
Kita berjanji bahwa kita akan mendengarkan Tuhan Yesus sepanjang perjalanan hidup kita.
Mendengarkan tidak hanya berarti kita mendengar kata-kata yang diucapkan.
"Mendengar" adalah aktivitas fisik, itu berarti bahwa satu orang berbicara dan orang lain mengenali kata-katanya.
Dan "mendengarkan" adalah aktivitas dari semua orang.
Ketika saya mendengarkan orang lain, saya membiarkan kata-kata orang lain itu memasuki kehidupan saya.
Kata-kata itu kemudian memiliki kekuatan untuk memengaruhi kehidupan saya, jika saya menanggapinya.
Tanggapan itu mungkin bisa mengubah cara hidup saya atau dalam cara saya berpikir dan berperilaku.
Tuhan Yesus terus-menerus dan dengan berbagai cara, berbicara kepada kita, mencoba membimbing kita dalam perjalanan hidup kita.
Dan mungkin benar bagi kebanyakan dari kita, bahwa cara kita mendengarkan orang lain adalah juga cara kita mendengarkan Tuhan.
Jika kita tertutup untuk mendengarkan orang lain, kita akan tertutup untuk Tuhan.
Jika kita terbuka untuk orang lain, kita akan terbuka untuk mendengarkan Tuhan.

Saudaraku,
kita semua telah dipilih menjadi saksi Kristus.
Kita harus sellau mengarahkan penglihatan dan pendengaran kita kepada-Nya.
Supaya ucapan dan perbuatan kita, bukan lagi tentang diri kita sendiri tetapi dikuasai oleh pendengaran dan penglihatan kita kepada Tuhan Yesus
Jangan bimbang, Ia yang memanggil kita.
Bagian kita adalah harus selalu berusaha menjadi seorang rasul dari para rasul.
Engkau adalah "garam", hai jiwa merasul..

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Kami percaya Engkau tidak pernah membiarkan kami berjalan sendirian
Sebab Engkau telah memilih kami menjadsi saksi-Mu
Kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan rencana dan kehendak-Mu
Dan berilah kami ketekunan dalam kerasulan

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)