Injil Matius 9:14-15;
Saya kutipkan sebagian:
Mat 9:14
Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
Mat 9:15
Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
-----------
Berpuasa bisa untuk melatih disiplin rohani.
Dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah, menjaga relasi dengan Allah.
Melalui Injil pagi hari ini, Tuhan Yesus memberi penegasan kembali bahwa Dia adalah Allah.
Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
Kita sebagai manusia tidak terlepas dari godaan jahat selama berada di dunia.
Salah satu cara agar tetap teguh dan berada di jalan Allah adalah dengan selalu terhubung dengan Allah.
Keinginan daging adalah penghalang, ibarat sinyal handphone terhalang tembok beton yang tebal.
Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? (Yak. 4:1)
Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.(Yak. 4:3)
Daging itu rawan kemudian akan menjadi penjajah pikiran.
Lalu hidup terpenjara oleh daging.
Cobalah perhatikan:
kepuasan sesaat selalu meninggalkan endapan.
Dan jika tidak dihentikan akan semakin besar sehingga bisa menjadi penghalang terang Tuhan.
Puasa hendaknya dengan sikap hati dan tujuan yang benar.
Bukan sebagi sebuah cara menuntut Allah, untuk meminta sesuatu.
Juga bukan sebuah ritual.
Semoga kita selalu berusaha untuk selalu membangun relasi dengan Allah.
Sehingga kita bisa selalu bersama dengan Sang Mempelai.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa hari Jumat 3 Maret 2017
Allah Bapa Mahakuasa
Keinginan daging menjadi tembok penghalang cahaya-Mu
Kadang-kadang sangat lembut sehingga kami tidak menyadarinya
Doa-doa kami
Kasih kami kepada sesama
Mati raga kami
Adalah usaha kami untuk tetap dalam terang-Mu
Kami mohon tutunan-Mu dalam setiap langkah kami
Agar kami selalu setia melakukan kkehendak-Mu
Dalam nama Puteramu Tuhan Yesus Kristus
Kami berdoa
Amin.