"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Matius 25:1-13;

Saya kutip sebagian:

Mat 25:1
"Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
Mat 25:2
Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
Mat 25:3
Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
Mat 25:4
sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
--------
Mat 25:13
Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
---------

Sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya

Saudaraku,
kita tidak perlu menunggu ibadat di gereja hari minggu untuk mengumpulkan pundi-pundi kerohanian.
Dari bangun tidur sampai kita istirahat malam hari adalah waktu yang telah diberikan oleh Allah untuk memuliakan nama-Nya melalui hidup kita..
Pertumbuhan rohani harus dibangun melalui kebiasaan rutin setiap hari.
Sehingga kita tetap online di kanal Allah, Ia sendiri yang akan membangun bangunan rohani kita.
Maka kita akan memiliki cukup pundi-pundi minyak rohani sampai mempelai itu tiba.

Saat kita tergoda untuk marah, tergoda untuk egois, tergoda untuk mendapatkan keuntungan diri, dan lain sebagainya.
Jika kita dikalahkan oleh kemarahan, kebencian, egois , menipu orang untuk kepentingan diri, sebenarnya saat itulah minyak yang ada pada kita sesungguhnya telah habis.
Satu ucapan kebencian bisa menghabiskan seluruh minyak yang kita kumpulkan bertahun-tahun.
Dan apabila saat itu mempelai datang, maka pelita kita tak lagi menyala.

Saudaraku,
marilah kita mengembangkan kebiasaan-kebiasaan yang suci.
Dengan demikian lampu pelita kita akan tetap menyala sebab minyak selalu dalam komdisi penuh dan tahan dengan tiupan angin yang besar sekalipun.
Ada baiknya setiap keinginan hati harus diteliti dan dikendalikan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 30 Agustus 2019

Allah Bapa kami
Kami mengetahui dan selalu sadar bahwa kami adalah anak-anak-Mu
Kami tidak membutuhkan kesaksian dari dunia
Namun selalu saja gemerlapnya pelita dunia terlihat lebih menarik
Untuk itu ya Bapa
Kami mohon kuasa Roh-Mu yang menguasai hati dan pikiran kami
Sebab tanpa pertolongan-Mu sangat-sangat berat agar kami mampu berpaling dari warna-warni dunia ini

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(1 Pilih)