"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 7:1-2, 10, 25-30;

Saya kutipkan sebagian:
Yoh 7:25
Beberapa orang Yerusalem berkata: "Bukankah Dia ini yang mereka mau bunuh?
Yoh 7:26
Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus?
Yoh 7:27
Tetapi tentang orang ini kita tahu dari mana asal-Nya, tetapi bilamana Kristus datang, tidak ada seorangpun yang tahu dari mana asal-Nya."
Yoh 7:28
Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru: "Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari mana asal-Ku; namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal.
Yoh 7:29
Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku."
Yoh 7:30
Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba.
-----------

Ada pepatah:
Pengalaman adalah guru yang baik.
Apakah juga berlaku dalam hal spiritual atau rohani?

Tentang ketuhanan ada manusia selalu memahami secara mistik.
Gaib tidak terjangkau dengan akal manusia.
Orang Yahudi telah melihat mujizat yang dibuat oleh Tuhan Yesus.
Tentunya menjadi pengalamanan rohani yang sangat berharga.
Namun kenyataannya dalam injil Yohanes pagi hari ini mereka lebih melihat asal-usul Tuhan Yesus daripada apa yang telah diperbuat oleh Tuhan Yesus.
Kristus/Mesias harus mistik itu pemikirannya.

Lalu pertanyaannya:
Apakah pengalaman rohani kita mampu menjadi guru yang baik?
Apakah kita masih jatuh dalam dosa yang sama?

Jika kita masih menganggap Tuhan adalah mistik, maka akan sangat mungkin kembali berbuat dosa.
Tuhan Yesus hidup dan nyata dalam kehidupan orang yang percaya.
Kehadiran-Nya selalu membuat tidak nyaman untuk dosa.
Maka jika menuruti keinginan yang jahat, akan menyalibkan Tuhan Yesus berkali-kali.

Hidup kita sebagai pengikut Kristus harus selalu bisa menghadirkan karya-Nya bagi semua orang di sekitar kita.
Allah itu nyata bukan mistik.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Jumat 31 Maret 2017

Allah Bapa di surga
Terimakasih Engkau membukakan mata kami
Sehingga kami melihat dan merasakan kehadiranMu dalam hidup kami
Dengan demikian kami tidak lagi hidup menurut jalan kami sendiri
Tetapi mengikuti Engkau dijalan-Mu

Kami mohon
Agar pengalaman-pengalaman kami bersamaMu
Menjadi kekuatan kami untuk melawan keinginan jahat

Ajarilah kami selalu agar berusaha untuk hidup benar dihadapanMu
Pakailah hidup kami untuk menghadirkan Engkau
Dalam segala aktivitas dan pekerjaan di kehidupan kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin



Nilai butir ini
(0 pemilihan)