"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Matius 9:9-13;

Mat 9:9
Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.
Mat 9:10
Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya.
Mat 9:11
Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
Mat 9:12
Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.
Mat 9:13
Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
--------

Ikutlah Aku

Saudaraku,
seperti Tuhan Yesus diutus untuk mencari yang terhilang dan memanggil mereka untuk bertobat, kita harus melakukan hal yang sama.
Maka kita harus memiliki kehidupan rohani seorang rasul.
Hidup dalam kesatuan dengan Allah dan hidup dalam ketaatan.
Oleh karena itu bersyukurlah kepada Allah yang senantiasa memberikan kekuatan dan menjaga kita.

Saudaraku,
kita harus memiliki ketekunan hati yang tidak tergoyahkan oleh apapun.
Sebab ketekunan hati adalah pelindung yang kuat agar kita tetap berada dalam kehendak-Nya.
Bertekunlah dalam doa dan pupuklah selalu dengan perbuatan-perbuatan yang baik.
Supaya didalam hati dan pikiran kita tidak ada tempat untuk segala bentuk cinta diri.
Dalam segala keadaan, ingatlah selalu bahwa Allah tidak pernah meninggalkan kita sendirian.

Saudaraku,
Lihatlah, para rasul adalah orang-orang biasa.
Mereka juga memiliki kekurangan-kekurangan.
Maka mari kita jaga agar mata kita selalu tertuju kepada Allah.
Supaya kita tidak kehilangan "kehadiran-Nya".
Sebab jika kita sendirian, pasti kita akan kalah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus, bukan aku yang memilih-Mu
Tetapi Engkaulah yang mendekat kepada kami
Terimakasih Engkau telah menyelamatkan kami
Dan kami mohon penuhilah hati dan pikiran kami dengan belas kasih dan kuasa-Mu
Supaya dalam segala keadaan, kami tidak kehilangan-Mu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)