Injil Yohanes 21:1-14;
Saya kutipkan sebagian:
Yoh 21:1
Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya
--------
Yoh 21:3
Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
Yoh 21:4
Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Yoh 21:5
Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
Yoh 21:6
Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
Yoh 21:7
Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
--------
Penampakan Tuhan Yesus ketiga yang dicatat oleh Yohanes.
Sangat pasti bahwa Yohanes menulis bukan sekedar untuk menulis sejarah, namun untuk membangkitkan iman.
Saya awali dengan mengajak Saudaraku untuk bertanya kepada diri pribadi kita masing-masing:
Bagaimana keadaan iman kita?
Seperti saat kita menyapa sesorang dengan: apa kabar? dan ada yang menambahkan: sehat kah?
Saudaraku, kita menjalankan aktivitas dan pekerjaan setiap hari.
Sebagai anak-anak Allah,segala aktivitas dan hidup kita seharusnya adalah KABAR BAIK, perwujudan kasih Allah, mewartakan iman.
Apakah kita sudah memperhatikan setiap orang di sekitar kita, kesejahteraan mereka?
Kita harus menjadi saksi Kristus dalam belas kasih.
Banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kita.
Tidak semata-mata harus berwujud materi.
Dengan menjaga perkataan dan sikap yang penuh kasih, menyediakan diri bukan sebagai teman namun sahabat bahkan saudara, bisa memberikan semangat baru dan kekuatan baru dalam menghadapi segala persoalan.
Menjaga iman dengan menghadirkan Kristus dalam aktivitas dan pekerjaan.
Janganlah kiranya iman hanya ada saat di gereja, atau saat kita sendiri mengalami kesulitan.
Sadaraku, mari bergerak jangan hanya berdiri dan melihat saja dari sudut kamar.
Hadirkan Kristus dalam setiap aktivitas dan pekerjaan kita.
Mari kita wartakan BELAS KASIH ALLAH.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Jumat 6 April 2018
Bapa di sorga
Kami telah Engka ampuni
Dan kami telah merasakan belas kasih-Mu
Terimakasih ya Bapa
Doronglah kami dengan Roh Kudus-Mu
Supaya kami menghadirkan belas kasih dalam hidup kami
Ajarilah kami bersyukur saat kami dengan tulus berbelaskasih
Tidak hanya bersyukur saat kami menerima belas kasih-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin