"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Matius 13:47-53;

Saya kutip sebagian

Mat 13:47
"Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
Mat 13:48
Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.
Mat 13:49
Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,
Mat 13:50
lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
----------

Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar

Saudaraku,
membicarakan tentang sorga, sama tidak nyamannya dengan membicarakan tentang neraka.
Dan saya selalu menghindari diajak bicara tentang sorga atau neraka.
Memang ada seorang kawan yang berkata: bukankah sudah digambarkan dalam Injil dengan sangat jelas?
Bagi saya bukan tentang gambaran surga atau neraka, namun saya lebih memilih untuk fokus dalam jalan menuju kekekalan.
Yaitu dengan cara selalu menyadari kelemahan saya sehingga saya tidak mudah lelah dan jatuh.
Tentunya diikuti dengan mata dan telinga yang selalu mengarah kepada Allah.

Saudaraku,
manusia diberikan kehendak bebas, jadi bebas memilih, dan setiap detik kita selalu dihadapkan pilihan.
Pilihan selalu dua, tidak lebih, misalnya: kiri-kanan, atas-bawah, baik-buruk, panas-dingin dan lainnya.
Tentang neraka yang digambarkan terdapat ratapan dan kertakan gigi, saya pahami dengan suatu kondisi ketidakhadiran Allah, jadi bukan tentang hukuman atau siksaan.
Dan kondisi itu bisa terjadi saat ini, saat kita masih hidup didunia ketika kita menolak kehadiran Allah.
Maka marilah kita jadikan Allah sebagai tujuan kita yang tertinggi dengan demikian setiap saat sadar akan kehadiran Allah.
Supaya hanya rahmat sorgawi dan kasih sejati yang menguasahi hati dan pikiran kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 1 Agustus 2019

Allah Bapa kami
Tanpa-Mu tidak ada sesuatu yang baik
Tanpa Engkau kami tidak memiliki apa-apa
Kami sadar yang ada saat ini semuanya akan binasa
Oleh karena itu ya Bapa
Kami mohon sadarkanlah kami dengan berbagai cara
Supaya Engkau ada dan berkuasa disetiap detik yang kami lalui

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(1 Pilih)