"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil dari Matius 10:7-15;

Mat 10:7
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
Mat 10:8
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
Mat 10:9
Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.
Mat 10:10
Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
Mat 10:11
Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat.
Mat 10:12
Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.
Mat 10:13
Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
Mat 10:14
Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
Mat 10:15
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."

--------

Tuhan Yesus datang ke dunia bukan membawa agama.
Ia membawa kasih.
Maka relasi pribadi dengan Allah akan menjadi suatu hal yang mutlak.
Relasi yang terbangun bukan karena berbagai macam aturan, tetapi relasi yang sifatnya personal dan terbentuk karena melihat dan merasakan penyertaan dan kasih Allah.
Kekristenan bukan sekedar pembaptisan.
Namun.. membawa hidupnya menyatu dengan Allah.
Iri hari, dengki, kebencian, kesombongan, keserakahan dan hawa nafsu tidak ada lagi dalam hidupnya.
Hidup menjadi penuh kasih sehingga akan membawa kesembuhan, kebahagiaan bagi semua orang.
Kasih adalah mujizat yang sangat besar ditengah dunia yang semakin membenci.
Kasih adalah mujizat yang sangat besar ditengah kematian hati yang tidak peduli kepada orang lain.
Kasih adalah mujizat yang sangat besar untuk mengusir keinginan jahat.

Banyak candaan, cerita lucu bahkan berita-berita bohong yang secara implisit atau terselubung memicu kecemasan.
Yang menyebar melalui medsos, WA, Line, dll.
Biasakan jangan meneruskan atau menyebarkan apapun tanpa kita tidak mengetahui kebenarannya.
Apapun tujuan kita. Hentikanlah ditangan kita.
Sapa teman-teman dan saudara kita dengan senyum dan kegembiraan setiap saat.
Sapaan gembira hal yang mudah dan sederhana lebih berguna daripada meneruskan informasi yang tidak jelas.

Jika kita seorang dokter atau ahli kesehatan, meneruskan informasi tentang kesehatan itu baik.
Tetapi jika kita tidak tahu pasti, itu bisa menjadi suatu kebohongan.

Mari kita hidup menjadi *pewarta kasih Allah*
Bukan pewarta hoax.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 13 Juli 2017

Allah Bapa di surga
Ucapan syukur dan terimakasih kami persembahkan kepadaMu
Engkau mendatangi kami dengan kasih
Engkau menuntun kami bukan dengan aturan tetapi dengan kasih
Sebab Engkau mengetahui bahwa apapun aturan akan tetap dilanggar

Kami menyadari itu ya Bapa
Maka kami mohon kepadaMu
Supaya kami sungguh-sungguh menjaga hidup kami
Sehingga hidup kami menjadi pewarta kasihMu

Hidup kami bisa membawa kebahagian bagi sesama
Hidup kami bisa membawa kedamian bagi sesama
Hidup kami bisa membawa kesembuhan bagi sesama
Dan hidup kami menjadi berguna bagi setiap orang disekitar kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)