Injil Matius 5:20-26;
Saya kutipkan sebagian:
Mat 5:21
Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
Mat 5:22
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
Mat 5:23
Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
Mat 5:24
tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
----
Saudaraku, ada yang ingat sampai hari ini sudah berapa kali kita makan?
Tentunya tidak seorangpun mengingatnya.
Sebab ada yang makan 3 kali sehari dan ada yang lebih.
Timbulnya rasa lapar dipicu oleh sesuatu yang sangat rumit dalam tubuh kita.
Dari analisis hormonal, neurologis dan psikologis.
Lalu pertanyaan berikutnya sampai hari ini sudah berapa kali kita marah?
Dan tentunya sebagai orang kristen jelas tidak akan pernah mengingatnya.
Sebab harus langsung mengampuni bahkan seharusnya tidak akan pernah marah.
Dan saya yakin ada yang tidak pernah marah.
Kalau rasa lapar dipicu oleh sesuatu yang sangat rumit.
Sesungguhnya kemarahan hanya dipicu oleh sesuatu yang sangat sederhana.
Setiap orang, pandai memaafkan perbuatan-perbuatannya sendiri.
Tetapi sangat sulit memaafkan perbuatan-perbuatan orang lain.
Jika orang makan supaya sehat dan tidak mati.
Kemarahanpun menyebabkan kematian bahkan kematian kekal jika tidak ada pertobatan.
Sebab kemarahan akan selalu berbuah kebencian.
Dan jikalau hidup dalam kebencian sebenarnya adalah mati.
Segala sesuatu apapun di dunia ini ada dan berguna.
Tetapi jika orang yang hidup dalam kebencian tak lagi berguna.
Hanya berguna bagi dirinya sendiri.
Marilah kita menggunakan setiap kesempatan untuk berlaku sabar dan lemah lembut.
Walaupun nampaknya kecil pada saat itu.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 15 Juni 2017
Bapa di sorga
Kami mengucap syukur
Engkau memberikan teladan kepada kami
Dan mengajari kami
Bahwa kesabaran adalah jalan menuju kesempurnaan hidup
Engkau Sumber Penghiburan kami
Segala hinaan, makian dan cacian tidak akan membuat kami susah
Justru kesabaran itulah yang akan membuat hidup penuh dengan kedamian dan sukacita
Kami mohon rahmat-Mu
Untuk lebih berhati-hati dalam berbicara dan dalam perbuatan
Supaya kami tidak terjatuh oleh kata-kata dan perbuatan kami sendiri
Firman-Mu dan Kasih-Mu yang selalu menjadi sumber pertimbangan kami
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin