"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 5:31-47;

Saya kutipkan sebagian:

Yoh 5:39
Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
Yoh 5:40
namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
Yoh 5:41
Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.
Yoh 5:42
Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.
Yoh 5:43
Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.
Yoh 5:44
Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?
Yoh 5:45
Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.
Yoh 5:46
Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
Yoh 5:47
Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"
---------

Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah
kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?

Teguran Tuhan Yesus yang sangat keras kepada orang Israel teritama orang Farisi, hatinya penuh dengan benih-benih pemberontakan.
Sampai hari ini dunia masih menebarkan benih-benih pemberontakan.
Benih itu kecil, apabila tidak diperhatikan maka kemudian tumbuh lalu membesar.
Jangan lupakan bahwa semua yang ada di bumi ini berawal dari yang kecil.
Maka memperhatikan hal-hal yang kecil melatih diri agar benih-benih kebencian dan dosa tidak sempat tumbuh dalam diri kita.
Sebaiknya jangan pernah berkata NANTI atau BESOK, janganlah mencoba berunding, sebab esok benih itu mungkin telah tumbuh dan kelihatan menarik dan menggoda.

Saudaraku, berusahalah selalu tidak terpancing untuk berdebat tentang keburukan atau kejahatan.
Jika tidak memiliki perisai iman dan tidak memiliki kasih yang besar.
Sebab dengan terlibat dalam pembeciraan atau perdebatan benih-benih kejahatan secara tidak langsung bisa tersebar di pikiran dan hati kita.
Mari, selalu menyadari dan berusaha menghidari pembicaraan-pembicaraan yang tidak perlu.
Hindarilah menilai perbuatan-perbuatan orang lain, sebab bisa terbentuk bibit kebencian.
Sebaliknya, tak henti-hentinya kita melihat diri kita sendiri, mawas diri lebih berguna untuk kebaikan kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Kamis 15 Maret 2018

Bapa di sorga
Kami mohon terangilah hati kami dengan Roh Kudus
Supaya tidak ada hal-hal yang tersembunyi
Sehingga segala hal kejahatan tidak ada mendapatkantempat di hati kami

Penuhilah hati kami dengan kasih-Mu
Sehingga kami mengerjakan segala sesuatu dengan kasih
Dan dengan kasih-Mu yang besar itu
Kami mampu berbuat lebih banyak kebaikan

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)