"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Lukas 17:20-25;

Luk 17:20
Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah,
Luk 17:21
juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu."
Luk 17:22
Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Akan datang waktunya kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak akan melihatnya.
Luk 17:23
Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut.
Luk 17:24
Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya.
Luk 17:25
Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.
---------

Saudaraku,
kembali kita diingatkan tentang kesadaran, Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.
Saya memahami bahwa definisi Kerajaan Allah adalah tempat dimana Allah memerintah.
Maka apabila kita selalu menyadari kehadiran Allah,  kita bersama-Nya dan siap diperintah dan siap melaksanakan perintah Allah.
Dan itulah yang disebut kekristenan, hidup oleh karena Kristus dan di dalam Kristus.
Kerajaan Allah bukan tentang akhir zaman, dengan berbagai tanda bencana dahsyat atau gempa bumi dan lain sebagainya, atau Allah yang datang secara dramatis.
Dan Kerajaan Allah bukan tentang kehidupan kekal di surga, hidup kekal bersama Tuhan Yesus itu sudah pasti, apabila tubuh kita ini melakukan perintah-Nya.
Seorang Kristen, hidup dalam kerajaan Allah diperintah oleh Allah, taat kepada Allah.

Saudaraku,
saya senang memikirkan hari ini, dengan alasan yang sederhana, bahwa saya tidak pernah berkuasa atas hari esok.
Saya pun melihat Allah dan menikmati kebersamaan dengan Allah, hari ini, bukan tentang masa depan atau mungkin saat saya mati nanti masuk sorga misalnya.
Jika kita memahami bahwa Allah itu adalah masa depan, kita akan kehilangan apa yang dilakukan Allah untuk kita, hari ini.
Dan lalu akhirnya seperti yang tertulis dalam Injil Matius:
karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.(Bdk Mat 13:13)
Terlalu sering kita hidup seakan-akan Allah berada jauh, ditempat bintang-bintang berada.
Dan kita lupa bahwa Allah kita adalah Bapa yang penuh belas kasih, sehingga mudah gelisah dan takut.

Saudaraku,
kehadiran Allah mampu memperbaiki dan memurnikan hati, sehingga kita tidak mudah tergoda oleh pertimbangan-pertimgangan manusiawi.
Sebab kehendak sendiri, pendapat sendiri itulah yang merisaukan hati.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 15 Nopember 2018

Bapa
Engkau baik dan selama-lamanya tetap baik
Dan Engkaupun menyertai di sepanjang hidup kami
Tetapi kami lebih sering mengikuti jalan kami sendiri
Seringkali kami tidak menyadari kehadiran-Mu
Padahal Engkau dengan setia dan penuh kasih
Mengulurkan tangan kepada kami
Kami mohon pengampunan Mu ya Bapa
Dan kami mohon rahmat-Mu ya Bapa
Untuk selalu mengarahkan hati kami kepada-Mu setiap saat
Sehingga kami sungguh-sungguh menikmati kerbesamaan dengan Engkau

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)