"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Markus 3:7-12;

Saya kutipkan sebagian:

Mrk 3:9
Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya karena orang banyak itu, supaya mereka jangan sampai menghimpit-Nya.
Mrk 3:10
Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya.
Mrk 3:11
Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah."
Mrk 3:12
Tetapi Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia.
--------

semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya

Banyak orang yang rela berdesak-desakan antri untuk bertemu artis, bertemu pejabat atau seorang tokoh bahkan hanya sekedar mendapatkan diskon atau promo produk tertentu.
Lalu pertanyaannya:
Apakah iman kita, membuat kita memiliki semangat yang kuat dan rela berdesak-desakan untuk menjamah Tuhan Yesus?

Kasih Kristus telah menjamah kita terlebih dulu, begitu keraskah hati kita?
Sehingga Api Roh Kudus tak lagi mampu membakar semangat untuk berusaha menjamah Tuhan Yesus.

Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup--itulah yang kami tuliskan kepada kamu.(1Yoh 1:1)

Telah berapa tahun kita menyambut komuni?
Dan kita sangat percaya bahwa Sakramen Maha Kudus adalah Tubuh Kristus.
Tuhan Yesus tak henti-hentinya menjamah kita melalui sakramen-sakramen.
Apakah kita merasakan jamahan-Nya? Lalu kita selalu menginginkan dan merindukan jamahan Tuhan?

Saudaraku,
Mari kita masuk kedalam permenungan pribadi.
Apakah kita memiliki kerinduan menjamah Tuhan Yesus?
Begitu banyak orang yang selalu terburu-buru saat mengikuti perayaan ekaristi.
Banyak orang yang bahkan tidak mengerti bagaimana membuat tanda salib, gerakan-nya terburu-buru dan menjadi aneh.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Kamis 17 Januari 2018

Bapa di sorga
Dalam kerendahan hati
Kami datang kepada-Mu
Kami mohon
Jadikanlah hidup kami ini altar-Mu
Kuduskanlah kami dengan Misa Kudus-Mu
Sembuhkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Mu

Engkau penolong jiwa kami
Engkau yang selalu setia menjadi penghibur kami
Menyegarkan kami dengan rahmat setiap hari
Kami mohon ya Bapa
Sabda-Mu menjadi pedoman hidup kami
Dan salib-Mu menjadi alasan kami
Untuk setia dan selalu melayani

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin
 

 

Nilai butir ini
(1 Pilih)
Tags