Injil Matius 11:28-30;
Mat 11:28
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Mat 11:29
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Mat 11:30
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
---------
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan
Saudaraku,
Seorang pria di pinggir jalan sambil membawa sekarung singkong sedang mencari tumpangan.
Sebuah truk berhenti dan sang sopir dan menawarkan tumpangan.
Pria itu naik sambil membawa sekarung singkong di bahunya.
Beberapa menit kemudian, pengemudi truk melihat pria itu masih menggendong karung singkongnya.
Ia berkata, "Kenapa kamu masih membawa menggendong karung yang berat itu? Letakkan saja di lantai truk.
Penumpang itu menjawab, "Saya khawatir bebannya terlalu berat untuk kendaraanmu, jadi saya memutuskan untuk tetap menggendongnya."
Nampak terlihat konyol kan?
Tetapi itu yang sering kita lakukan.
Saudaraku,
banyak orang yang berdoa memohon pertolongan kepada Tuhan Yesus.
Tetapi tidak meletakkan persoalan atau masalahnya ditangan Tuhan Yesus.
Sederhananya begini: kerjakan yang mampu kita kerjakan, biarlah Tuhan Yesus mengerjakan bagianNya.
Dengan demikian "tersedia lebih banyak ruang dipikiran kita" untuk memikirkan bagian kita.
Kerjakan atau lakukan yang masih bisa kita lakukan, selebihnya biarlah Tuhan Yesus yang bekerja.
Apakah itu mudah? TIDAK.
Sebab banyak orang membiarkan terpenjara oleh ketakutan yang diciptakan sendiri, ketakutan karena hal-hal yang belum terjadi.
Saudaraku,
hendaknya sekali waktu kita melihat perjalanan hidup kita.
Secara khusus melihat "keterlibatan Tuhan" dalam hidup kita.
Saya yakin kita kagum dan mungkin ada yang tidak percaya apa yang telah terjadi dalam hidup kita.
Ternyata Tuhan Yesus sungguh-sungguh terlibat dalam hidup kita.
Kalau istilah saya: Tuhan Yesus sungguh-sungguh hidup dalam hidup saya.
Termasuk "kesetiaan saya menulis renungan harian", yang saya sendiri hampir tidak percaya, sudah hampir 8 tahun, berbagi pengalaman iman didalam Kristus.
Saudaraku,
serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.(1Pet 5:7)
Kita diselamatkan oleh iman dan kita dilahirkan kembali melalui baptisan.
Tuhan Yesus berkata: “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku”, ini berarti tindakan mental.
Pikiran kita harus berada di bawah kuk Kristus.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 17 Juli 2025
Tuhan Yesus
Secara sadar kami serahkan hidup kami kepadaMu
Namun seringkali kami masih membiarkan hidup kami dikuasai oleh pemikiran kami sendiri
Kami mohon ajarilah dan bimbinglah kami untuk berserah kepadaMu
Dan berilah kami rahmat kekuatan dan keberanian untuk selalu mengarahkan hati dan pikiran kami kepada belas kasih dan kuasaMu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa