"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 15:9-11;

Yoh 15:9
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Yoh 15:10
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Yoh 15:11
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
---------

Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku

Saudaraku,
sifat manusia dikondisikan oleh pendidikan, pembelajaran, gaya hidup, gen dan faktor-faktor lain yang menentukan kepribadian dan karakter seseorang.
Tetapi Tuhan menghendaki kita untuk hidup sesuai dengan keinginan-Nya, bukan menurut keinginan kita sendiri.
Binatang adalah hewan yang hidup berdasarkan nalurinya.
Manusia diciptakan berbeda dan memiliki kemampuan untuk bertindak secara berbeda.
Tuhan menciptakan kita unik dan istimewa agar kita memiliki kesadaran dan kemampuan penguasaan diri.

Saudaraku,
jika belas kasih adalah jawaban ketika terjadi pertikaian, konflik, dan perbedaan, maka tidak akan timbul keiginan jahat.
Kebanyakan perbedaan pendapat di antara orang-orang berakar dari situasi yang tidak penting, mereka bertengkar karena meletakkan pakaian di tempat yang salah, mereka mengatakan hal-hal yang tidak seharusnya dikatakan dan dengan nada yang salah, dan di situlah konflik dimulai, suasana damai berubah menjadi perang, kemudian pikiran dan emosi melonjak, membuat orang-orang dalam situasi ini bereaksi secara tidak benar, maksudnya yang mengendalikan kehidupan mereka adalah emosi dan pikiran.

Saudaraku,
meskipun hidup kita dalam kesulitan atau mengalami berbagai ketidaknyamanan, kita harus mendengarkan apa yang Tuhan Yesus perintahkan kepada kita. Yaitu tinggal di dalam kasihNya.
Tuhan Yesus telah memilih hidup kita untuk memberikan kasih kepada dunia.
Maka marilah kita selalu membangun "kesadaran" bahwa kita adalah anak-anak Allah, Allah yang penuh belas kasih.
Berupayalah untuk selalu mengampuni mereka yang menyakiti kita sejak dari awal, supaya kebencian tidak punya kesempatan untuk menguasai kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 22 Mei 2025

Allah Bapa kami
Engkau memberikan PutraMu, Tuhan kami Yesus Kristus, karena belas kasihMu yang besar kepada kami
Engkau tidak ingin kami binasa karena dosa dan Dalam PuteraMu, kami mengalami belas kasihMu
Maka kami mohon, jadikanlah kami pembawa damai, jadikanlah hidup kami sebagai perwujudan belas kasihMu yang sangat besar itu

Dengan perantaraan Tuhan Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Sekarang dan sepanjang segala masa
Amin

 
Nilai butir ini
(0 pemilihan)