Injil Lukas 19:41-44;
Luk 19:41
Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
Luk 19:42
kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
Luk 19:43
Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,
Luk 19:44
dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."
---------
Saudaraku,
Tuhan Yesus sedih melihat bangsa Israel yang mengabaikan perintah-perintah Allah yang disampaikan oleh para nabi jauh-jauh hari sebelum Ia datang.
Para nabi telah mengajarkan pertobatan dan kesetiaan kepada Allah.
Nabi Yeremia juga menangisi kota yang sama.
Ah, betapa terpencilnya kota itu, yang dahulu ramai! Laksana seorang jandalah ia, yang dahulu agung di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara kota-kota, sekarang menjadi jajahan.
Pada malam hari tersedu-sedu ia menangis, air matanya bercucuran di pipi; dari semua kekasihnya, tak ada seorangpun yang menghibur dia. Semua temannya mengkhianatinya, mereka menjadi seterunya.
(Rat 1:1-2)
Selama ratusan tahun dari nabi satu ke nabi yang lain, mereka tetap mengabaikan perintah Allah.
Bukan hanya mengabaikan pesan dan perintah Allah, tetapi mereka tidak melihat tanda-tanda Allah.
Padahal nenek moyang mereka secara turun temurun menceritakan tentang kedahsyatan Allah saat mereka keluar dari perbudakan.
Saudaraku,
apakah Tuhan Yesus menangis saat melihat diri kita?
Mari kita lihat diri kita sendiri, bagaimana kelakuan kita dihadapan Allah.
Apakah mata kita, telinga kita mampu melihat tanda Allah?
Jika hidup masih sama dengan orang-orang dunia yang hanya mengikuti hawa nafsu dan keinginan diri, apakah bisa dikatakan mengenal Allah?
Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
(Ef 4:17-18)
Kita hidup di zaman modern, banyak sarana dan prasarana untuk memudahkan kita mendekatkan diri kepada-Nya.
Injil ada di gadget, tidak lagi harus membawa buku yang tebal.
Dan banyak sekali kisah-kisah kesaksian yang bisa kita temukan di internet.
Jangan gunakan gadget hanya untuk haha hihi dan mejeng di medsos, bahkan ada yang untuk pornografi.
Dengarlah Allah, Ia sangat mengasihi kita, Ia juga memperingatkan dengan berbagai cara saat kita hidup dalam dosa.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 22 Nopember 2018
Allah Bapa kami
Setiap hari Engkau melawat kami
Menyapa kami dengan semua kasih dan kebaikan-Mu
Hari baru Engkau berikan setiap hari
Engkau menuntun kami ke jalan yang benar
Dan Engkau tidak lagi mengingat kesalahan-kesalahan kami
Puji dan syukur kami haturkan kepada-Mu ya Bapa
Dan kami mohon
Engkau selalu memberikan kekuatan kepada kami
Sehingga kami berani melawan semua keinginan yang menjauhkan kami dengan Engkau
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin