"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Luk 19:41
Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
Luk 19:42
kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
Luk 19:43
Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,
Luk 19:44
dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."
______

Tuhan Yesus mungkin hari ini tetap menangis saat sampai di pintu Gereja.
Mendekati umat-Nya, umat-Nya yang mengenal Dia, mengenal suara-Nya.
Bahkan melakukan segala kegiatan agama buat Dia.
Namun hidupnya masih diperintah oleh pikirannya sendiri.

Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu. (Mat 23:31)

Dalam ayat tersebut, Tuhan Yesus menegur keras para ahli taurat.
Mungkin kita tidak ikut membunuh nabi-nabi.
Namun janganlah kiranya perbuatan kita menjadi penghalang bagi mereka yang ingin mendekat kepada Allah.

Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran, (2 Kor 6:4)

Seperti Rasul Paulus, dalam segala hal kita harus menjadi pelayan Allah, bukan pelayan dunia.

dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik; (2 Kor 6:6)

Tuhan Yesus mendekat kepada kita, memandang kita dengan lembut dan penuh kasih.
Arahkanlah pendangan kita kepada-Nya dan temukan damai sejahtera.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 23 November 2017

Bapa di dalam sorga
Engkau berfirman dan memanggil bumi
Dari terbitnya matahari sampai dengan terbenamnya
Dan Cahaya-Mu bersinar lebih terang daripada matahari
Cahaya-Mu memberitakan keadilan, kebaikan dan kasih-Mu

Kami mohon ya Bapa
Supaya hidup kami selalu mengarah kepada-Mu
Dan Engkau tidak lagi menangis
Namun ada suka cita besar di sorga
Sebab anak-anak-Mu melakukan perintah-Mu

Bapa di sorga
Luputkanlah kami dari segala pikiran yang jahat
Penuhilah kami dengan Roh Kudus-Mu
Supaya ada sukacita dan damai sejahtera dalam hidup kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)