"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Markus 16:15-20;

Mrk 16:15
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Mrk 16:16
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Mrk 16:17
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
Mrk 16:18
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Mrk 16:19
Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Mrk 16:20
Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
---------

Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan

Saudaraku,
baptisan adalah suatu akhir dan permulaan.
Akhir dari "kedagingan" dan awal dari kemuliaan sebagai anak Allah.
Saya pernah ditanya oleh teman yang beragama kristen tentang baptis bayi.
Jika baptis adalah akhir dari "kedagingan" bagaimana tentang baptisan bayi?
Orangtua bayi itulah yang "menjaga" anaknya supaya tidak "bertumbuh dalam kedagingan".
Orantua harus bisa menjadi teladan dengan hidup taat kepada perintah dan kehendak Roh.

Saudaraku,
setiap saat kita harus selalu "hidup dalam kesadaran" sebagai anak-anak Allah, supaya kita tidak kembali kepada keduniawian.
Kita adalah warga Kerajaan Allah.
Kita harus tegas melepaskan diri dari ikatan "benda-benda yang kelihatan".
Kita harus fokus pada kebatinan, kebenaran, kententraman dan kegembiraan dalam Roh Kudus.
Jangan lagi menaruh harapan kepada manusia.
Dan penuhilah hati dan pikiran kita dengan hal-hal surgawi
Ingat Tuhan Yesus mempunyai banyak musuh dan penentang.
Maka kitapun harus siap berperang melawan keduniawian.
Percayalah rahmat Allah lebih dari cukup untuk menjaga kita hidup dalam kekudusan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau telah menyelamatkan kami
Terimakasih Engkau setia menemani dan mengajar kami
Kami mohon jagalah kami supaya selau hidup dalam kesadaran
Sehingga kami tidak mudah disesatkan oleh tipu daya keinginan daging

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)