Injil Markus 9:41-50;
Saya kutipkan sebagian:
Mrk 9:42
"Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.
Mrk 9:43
Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;
-------
Mrk 9:49
Karena setiap orang akan digarami dengan api.
Mrk 9:50
Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."
--------
Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain
Saudaraku,
saat membaca injil pagi ini, tiba-tiba saya teringat pohon kelapa.
Supaya bisa memetik buah kelapa, dibatang pohon kelapa dibuat pijakan untuk orang memanjat.
Ada orang yang mengejar kehormatan, kekayaan, kesuksesan dengan menginjak bahkan melukai orang lain.
Saya sangat berharap semoga kita sebagai umat kristiani, tidaklah demikian.
Dan saya mengingatkan kembali bahwa hidup anak-anak Allah adalah untuk melayani sesama, bukan memanfaatkan atau menginjak sesamanya untuk memperoleh kehormatan dan kesuksesan.
Saudaraku,
ingatlah bahwa pilihan kita hari ini, selalu akan mengarahkan langkah kita dalam sisa perjalanan hidup kita.
Apabila kita hanya mementingkan diri sendiri tanpa peduli kepada orang lain, akan mengantar kita menuju kebinasaan.
Mari mengejar kesuksesan dengan berpijak kepada sabda Tuhan, bukan dengan menginjak sesama.
Bagi yang pengusaha, sejahterakan karyawan Saudara.
Bagi yang pekerja, gunakan tangan untuk bekerja dengan maksimal dan penuh tanggung jawab, bukan untuk menjatuhkan teman Saudara hanya supaya Saudara terlihat paling berperan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 28 Februari 2019
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik
Yang tidak berdiri di jalan orang berdosa
Dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh
Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN
Dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam
Ya Tuhan kami dan Allah kami
Sabda-Mu bukan hanya menguatkan kami
Namun selalu menerangi jalan kami
Sehingga kami tidak disesatkan oleh mata, tangan dan kaki kami
Terimakasih ya Bapa Engkau buat telinga kami mendengar
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin