Injil Lukas 21:20-28;
Saya kutipkan sebagian:
Luk 21:25
"Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
Luk 21:26
Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
Luk 21:27
Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
---------
Saudaraku,
beberapa waktu yang lalu saya pergi ke kantor sebuah perusahaan otomatif.
Hampir di setiap sudut ada banner yang isinya peringatan dilarang menggunakan handphone/mobile phone sambil berjalan.
Mungkin bagi sebagian orang hal itu biasa saja, tetapi bagi saya mengingatkan saya tentang relasi saya dengan Allah yang tidak bisa dilakukan sambil jalan.
Jika kita menggunakan handphone sambil berjalan, ada resiko akan menabrak sesuatu atau tersandung sesuatu.
Jika hanya benda mati misalnya tembok atau batu, yang sakit kita sendiri, namun jika menabrak seseorang dan menyebabkan jatuh, kita menyusahkan orang lain.
Saudaraku,
relasi dengan Allah tidak bisa berjalan bersama dengan keinginan duniawi.
Satu berlawanan dengan yang lainnya dan terkadang sangat sulit untuk membedakan, apalagi jika yang sudah terbiasa nyambi(bahasa jawa yang artinya melakukan aktivitas sambil melakukan aktivitas lainnya).
Banyak hal yang tampak luarnya baik, tetapi terkadang hanya untuk kepentingan dirinya sendiri.
Contohnya memberi sumbangan untuk memperoleh pujian.
Kodrat manusia tidak mau kalah, tidak mau tunduk dibawah perintah orang lain, tetapi Allah mengajak kita untuk rendah hati.
Kodrat manusia membenci orang yang menyakitinya, tetapi Allah memerintahkan kita untuk mengasihi orang yang menyakiti kita.
Lalu dengan demikian apakah bisa melakukan perintah Allah dan menuruti keinginan diri?
Ibadat rajin tetapi korupsi dan membeci orang jalan terus.
Maka jika kita terbiasa nyambi akan sangat sulit membedakan tanda-tanda Allah.
Akan sulit membedakan mana yang baik dan mana yang tidak pantas dilakukan.
Dan lalu kehidupan rohaninya akan mati oleh karena banyak kebimbangan yang membuat gelisah.
Saudaraku,
Rasul Paulus dalam Roma 7:18:
Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik.
Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.
Rasul Paulus pun berusaha sangat keras untuk melawan keinginan diri.
Maka marilah kita tetap fokus kepada kehendak Allah, supaya kita tidak terjatuh karena nyambi melayani keinginan diri.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 29 Nopember 2018
Setiap hari kami menikmati kasih dan kebaikan-Mu ya Bapa
Setiap hari kami Engkau memegang tangan kami
Dan setiap hari Roh Kudus memberikan penghiburan kepada kami
Kami memiliakan Engkau ya Bapa
Bapa di surga
Kami tahu, tubuh ini lemah
Kami tahu, tubuh ini mudah tergoda
Kami sadar, godaan datang setiap detik
Hanya Engkaulah yang dengan sempurna menguatkan kami
Dan hanya Engkau yang mengerti keadaan dan kebutuhan kami
Kami ada di hadapan-Mu Bapa
Memohon rahmat kekuatan-Mu
Supaya kami setia dan teguh melakukan kehendak-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin