Injil Matius 13:47-51;
Mat 13:47
"Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
Mat 13:48
Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.
Mat 13:49
Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,
Mat 13:50
lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
Mat 13:51
Mengertikah kamu semuanya itu?" Mereka menjawab: "Ya, kami mengerti."
Mat 13:52
Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya."
Mat 13:53
Setelah Yesus selesai menceriterakan perumpamaan-perumpamaan itu, Iapun pergi dari situ.
------------
Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar
Saudaraku,
dalam setiap perumpamaan, Tuhan Yesus memberi tahu kita tentang tiga kenyataan:
- Tatanan dunia saat ini akan berakhir.
- Akan ada masa penghakiman yang harus kita hadapi.
- Akan ada pemisahan antara yang baik dan yang jahat, yang baik akan menempati tempat mereka di rumah Allah, sementara yang jahat akan ditempatkan di tempat yang terpisah selamanya dari Allah dan akibatnya akan mengalami penderitaan.
Saudaraku,
jika saat ini seseorang memilih untuk menjalani hidupnya "jauh dari Tuhan", apa yang membuat ia berpikir ingin hidup bersama Tuhan dalam kekekalan?
Rasa takut akan hukuman tidak menghalanginya saat ini, begitu pula kelak saat hidup dalam kekekalan.
Setiap kehidupan akan berlanjut kedalam kekekalan sebagaimana telah dijalani di dunia ini.
Akan ada sukacita surga yang akan lebih besar atau duka neraka yang lebih kuat.
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."(1Kor 2:9)
Dia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?(Roma 8:32).
Dimana kita akan hidup dalam kekekalan adalah adalah pilihan hidup kita saat ini.
Saudaraku,
Allah telah memberikan kepada kita undangan untuk sebuah perjamuan yang luar biasa.
Itu adalah pesta pernikahan Anak Domba.
Itu adalah tempat yang penuh sukacita, perayaan, dan berkat yang melimpah.
Kita harus menanggapi undangan tersebut.
Tanpa tanggapan atau apa pun yang kita lakukan, tidak penting, yang penting adalah bagaimana kita menanggapi Allah, apakah kita menerima undangan-Nya untuk hidup dalam hubungan dengan-Nya dan menjadi bagian dari hidup-Nya.
Di mana kita menghabiskan kekekalan akan menjadi hasil dari pilihan pribadi kita.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 31 Juli 2025
Allah Bapa kami
Engkau memberikan PuteraMu, Tuhan kami Yesus Kristus supaya kami tidak terpisah denganMu
Kami mohon rahmat kekuatan supaya kami taat hidup dibawah perintah
Sehingga dalam keadaan apapun Kau dapati kami setia hidup dalam kehendakMu
Dengan perantaraan Tuhan Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Sekarang dan sepanjang segala masa