"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 17:20-26;

Saya kutipkan sebagian:

Yoh 17:24
Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
Yoh 17:25
Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;
Yoh 17:26
dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka."
---------

agar mereka memandang kemuliaan-Ku

Saudaraku,
kita ini anak-anak Allah, alangkah baiknya hidup kita hanya untuk memuliakan Allah, dengan mengesampingkan kenikmatan dan kemuliaan duniawi.
Setiap manusia cenderung untuk menjadi budak keinginan diri.
Hanya dengan selalu menyadari akan kehadiran Allah maka tidak akan mudah tergoda kemuliaan diri.
Kesombongan adalah kemuliaan yang menipu, jika kita tidak bisa melepasnya jika suatu saat jatuh akan terasa sangat menyakitkan.
sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa(Bdk Yoh 15:5)
Tuhan Yesus mengatakan hal itu supaya kita tidak membanggakan diri atas segala sesuatu yang telah kita capai.

Saudaraku,
kerendahan hati dan memuliakan Tuhan sebaiknya disadari dan diusahakan setiap saat, sebab memang sangat-sangat sulit, bahkan keinginan yang suci-pun bisa saja ada sedikit terselip kesombongan diri.
Maka mari membiasakan memeriksa alasan-alasan yang mendasari setiap tindakan.
Memang kita tidak mungkin sempurna, tetapi setiap usaha baik adalah langkah membangun menuju hidup dalam kebenaran Allah.
Mari murnikanlah hati dan pikiran dengan Firman Tuhan, supaya hanya pertimbangan-pertimbangan Allah lah yang terwujud dalam hidup kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 6 Juni 2019

Allah Bapa kami
Jejak kaki-Mu nyata dihadapan kami
Dan kami melihat kemulian yang megah dan sempurna dalam Engkau
Hidup dalam Kerajaan Ilahi yang tidak ada lagi rasa sakit dan kekecewaan

Dengan sungguh-sungguh kami mohon ya Bapa
Roh-Mu mengajarkan kami untuk hidup rendah hati
Jika perlu paksalah kami ya Bapa
Supaya hanya nama-Mu yang dimuliakan dalam hidup kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)