Injil Lukas 4:1-13;
Saya kutipkan sebagian:
Luk 4:1
Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun.
Luk 4:2
Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.
Luk 4:3
Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti."
Luk 4:4
Jawab Yesus kepadanya: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja."
-------
Luk 4:9
Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah,
Luk 4:10
sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau,
Luk 4:11
dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Luk 4:12
Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
--------
Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti
Saudaraku,
judul perikop Injil Lukas hari ini Pencobaan di padang gurun, Tuhan Yesus dicobai iblis.
Tuhan Yesus digoda untuk hidup dengan cara duniawi, iblis memulai godaan dengan makanan, kekayaan lalu kekuasaan.
Apabila kita berani jujur, bukankah ketiga hal itu yang selalu menguasai pikiran kita?
Saudaraku,
masa prapaskah ini memberikan ruang bagi kita untuk kembali menyadari keutamaan hidup.
Yaitu hidup sebagai anak-anak Allah, hidup yang tidak dikuasai oleh makanan, kekayaan dan kekuasaan.
Godaaan tidak datang seperti gelombang laut yang besar dan yang mudah dikenali.
Tetapi seperti riak-riak kecil, yang terkadang kita bermain-main didalamnya, lalu tidak menyadari telah terjebak.
Tangkaplah rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur kehidupan kita.(Bdk Kid 2:15)
Mari melatih diri untuk lebih tenang dan sabar, tidak terburu-buru dalam segala hal.
Sebab seringkali keinginan kita itu tidak tetap, terombang-ambing antara satu keinginan dan keinginan lainnya.
Maka menjadi penting juga untuk menyangkal diri dalam hal-hal yang kecil.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Mingu 10 Maret 2019
Bapa
Engkau berjanji akan menunjukkan jalan yang lurus
Dan Engkau telah menyatakan itu dihadapan kami
Namun ampunilah kami ya Bapa
Sebab sering kali kami tergoda oleh hal-hal yang tidak berguna
Dan kami terlambat untuk menyadarinya
Dalam masa prapaskah ini
Dengan rendah hati kami mohon rahmat kekuatan-Mu
Untuk melatih diri menolak godaan-godaan kecil
Supaya bibit pohon anggur yang Engkau tanam dalam hidup kami
Berbunga dan berbuah lebat
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin