"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Matius 18:15-20;

Mat 18:15
"Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.
Mat 18:16
Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
Mat 18:17
Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.
Mat 18:18
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.
Mat 18:19
Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.
Mat 18:20
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
---------

Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga

Saudaraku,
setiap orang pasti tidak bisa terlepas dari kesulitan, kesakitan, kesedihan dan kegembiraan.
Rencana Allah tidak untuk melepaskan manusia terhindar dari kesulitan dan kesedihan.
Tetapi untuk mempersiapkan kita supaya kita selamat melalui segala kesulitan sampai kehidupan kekal bersama Bapa di surga.

Saudaraku,
selama kita hidup, kita terikat oleh daging.
Tetapi kita dipanggil untuk berpikir dan bertindak sebagai anak-anak Allah, bukan lagi sebagai orang-orang dunia.
Oleh karena itu bawalah setiap kesulitan kepada Allah.
Dan jangan hidup seperti orang yang tidak mengenal Allah.
Saat semuanya terlihat "masuk akal" janganlah langsung percaya tetapi pertimbangkanlah segala sesuatu dengan "kesadaran akan kehadiran Allah".
Sehingga apabila kita meminta segala sesuatu bukan atas dorongan dari segala bentuk "cinta diri".

Saudaraku,
realitas duniawi sangat kontras dengan Kerajaan Allah, apabila kita berani jujur.
Kelemahan dan keberdosaan adalah penghalang terbesar untuk selalu hidup dalam kehadiran Allah.
Maka marilah kita dengan sungguh-sungguh mengusahakan agar tetap hidup didalam iman.
Berusahalah supaya mata iman selalu lebih berkuasa.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 10 September 2023

Allah Bapa kami
Terimakasih Engkau memberikan kepada kami Putera-Mu Tuhan kami Yesus Kristus
Dan melalui Putera-Mu Engkau nyatakan kuasa dan belas kasih-Mu
Engkaupun dengan berbagai cara menjaga kami supaya kami tetap setia dijalan-Mu
Dan Engkaupun dengan sabar dan penuh kasih, mendengarkan setiap doa-doa kami
Kami mohon doronglah kami untuk selalu hidup dalam ketaatan

Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

 
Nilai butir ini
(1 Pilih)