"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Lukas 24:40-48;

Ayat 40-48:

Luk 24:40
Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.
Luk 24:41
Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?"
Luk 24:42
Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng.
Luk 24:43
Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.
Luk 24:44
Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
Luk 24:45
Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
Luk 24:46
Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
Luk 24:47
dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
Luk 24:48
Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
---------

Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga

Saudaraku,
jika hati dan pikiran kita tetap berada dalam "kesadaran" bahwa Tuhan Yesus hidup, kitapun selalu menyadari bahwa dosa-dosa kita telah diampuni dan kita "hidup baru dalam kebangkitan".
Artinya kita pasti akan selalu mengusahakan hidup dalam kekudusan.
Sebab "manusia lama" kita telah mati dan kita memperoleh hidup baru dalam kebangkitan Kristus.
Tentunya Tuhan Yesus tidak hanya memberikan hidup baru kepada kita, Tuhan Yesus juga memilih kita untuk menjadi "saksi hidup dalam kuasa Roh".
Kita tidak lagi diperintah dan tunduk kepada kedagingan.
Dan pada akhirnya setiap orang dalam hidup kita melihat Allah yang hidup dan yang penuh kasih yang menuntun kita kepada pertobatan dan pengampunan dosa.
Lalu kitapun tidak dibiarkan sendirian, Roh Kudus akan selalu menjaga kita supaya kita setia hidup dalam belas kasih dan ketaatan.

Saudaraku,
masuklah dalam luka-luka Kristus yang tersalib.
Ia telah "menyalibkan" dosa-dosa kita, supaya kita menjadi manusia baru yang tidak lagi menjadi hamba daging.
Oleh karena itu setiap detik kita harus "hidup dalam kesadaran" untuk selalu mengusahkan kekudusan.
Pertobatan adalah usaha sekejap, penyucian diri adalah usaha seumur hidup.
Oleh karena itu marilah kita selalu berusaha menjaga "kemurnian niat".
Sehingga dalam segala hal, kita dibebaskan oleh segala bentuk cinta diri.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Engkau menderita, wafat dan bangkit supaya kami hidup
Kami mohon doronglah kami untuk selalu mengusahakan kekudusan
Supaya melalui hidup kami
Setiap orang melihat dan mengalami belas kasih Allah yang hidup

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)