Injil Yohanes 1:35-42;
Saya kutipkan sebagian:
Yoh 1:3
Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.
Yoh 1:38
Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
Yoh 1:39
Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.
Yoh 1:40
Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
Yoh 1:41
Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
Yoh 1:42
Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
--------
Andreas berkata kepada Simon:
Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)
Kemudian Andreas membawa Simon kepada Yesus.
Berbagi iman seorang dengan yang lain, adalah cara yang mudah dilakukan dalam menjaga iman agar tetap hidup dan bertumbuh.
Dalam keluarga, saat bersama di meja makan atau di ruang keluarga.
Di tempat kerja, saat sedang istirahat atau saat ngobrol sejenak untuk menghalau kejenuhan.
Atau mungkin di ruang tunggu bandara, stasiun kereta, dll.
Daripada menggosip atau hihahihi membicarakan sesuatu yang tak ada manfaatnya, bisa mencoba untuk berbagi iman.
Saya yakin kita semua telah menerima kebaikan Tuhan.
Kita bisa memberikan kesaksiaan, tidak usah takut dicibir atau dikatain sok suci.
Kita sampaikan dengan rendah hati pengalaman hidup kita bersama Tuhan.
Sukacita bahkan mungkin suatu perjuangan dalam segala kesulitan yang pernah dialami atau mungkin sedang mengalami banyak tantangan saat ini.
Dengan demikian sekaligus sebagai bahan uji diri kita sendiri, apakah kita sungguh-sungguh telah menemukan Tuhan.
Saudaraku, apapun yang dihadapkan kepada kita saat ini, pekerjaan, jabatan. aktivitas, keluarga, dll.
Saya sangat percaya bukan sebuah kebetulan.
Selalu ada rencana Tuhan dalam hidup kita.
Demikian pula dalam saya menulis renungan harian, maaf saya juga merasa tidak pantas menyebut renungan.
Tulisan saya hanya sekedar menuliskan pustaka dalam hidup saya selama bersama Tuhan Yesus.
Dan oleh dorongan semangat berbagi iman.
Maka saya-pun selalu memohon masukan atau kritik, kepada Romo-Bruder-Suster dan Saudaraku semua yang menerima kiriman tulisan saya.
Semangat berbagi iman itulah yang memunculkan ide membuat website https://kitadiutus.org dan https://misadimana.org dan aplikasi android misadimana.
Karena memang aktivitas sehari-hari saya dibidang TI(Teknik Informatika).
Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk (Bdk. Mrk 16:15)
Saudaraku, kita masing-masing tentunya memiliki pustaka hidup bersama Kristus.
Bagikanlah pustaka itu dalam kehidupan sehari-hari.
Percayalah Allah sendiri yang akan bekerja untuk memberitakan kebaikan-Nya.
Yesus berkata: Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 14 Januari 2018
Berbahagialah orang yang menaruh kepercayaannya kepada-Mu ya Bapa
Kamipun sangat berbahagia sebab bisa melihat dan mengenal-Mu
Dan kami selalu berusaha untuk menaruh hidup kami kedalam penyertaan-Mu
Bapa di surga
Kesedihan, sukacita
Kemenangan, kekalahan
Telah kami lalui dan alami bersama-Mu
Engkau Bapa yang baik dan sangat baik
Dan sampai hari ini kami tetap merasakan kebaikan-Mu
Kami mohon ya Bapa
Semoga kami selalu bersemangat untuk berbagi iman
Sehingga setiap orang boleh merasakan kebaikan-Mu
Dan melihat kebenaran dan keselamatan yang ada pada-Mu
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin