Cetak halaman ini

Injil Lukas 10:25-37;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 10:29
Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"
Luk 10:30
Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
Luk 10:31
Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
Luk 10:32
Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
Luk 10:33
Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
Luk 10:34
Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
Luk 10:35
Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
Luk 10:36
Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
Luk 10:37
Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"
---------

Pergilah, dan perbuatlah demikian!

Saudaraku,
beberapa kali saya melihat seorang yang membantu orang buta menyebrang jalan.
Beberapa kali saya melihat seorang yang membantu mengganti ban mobil yang kempes.
Beberapa kali saya melihat seorang yang menolong orang yang tidak kenal.
Dan perbuatan baik itu terjadi alami dan karena naluri kemanusiaan, bahkan menurut saya tidak memandang siapa yang ditolongnya.
Entah itu agamanya, suku, anak siapa, darimana, dan lain sebagainya.
Dalam sehari-hari kita banyak melihat, ajakan untuk menolong orang lain dengan embel-embel yang menonjolkan agama.
Tulisan organisasi keagamaannya lebih besar dari kalimat ajakan untuk menolong sesama.
Tidak ada yang salah dengan itu, tetapi mari kita lihat ada begitu banyak orang atau kelompok yang ingin menjadi malaikat yang terkenal.
Ada pula orang yang bersedia mengulurkan tangan bila disertai hiburan, misalnya namanya tercantum dalam buku ucapan, dengan kupon undian, pertunjukan seni,  pemutaran film dan lainnya.

Saudaraku,
Beberapa waktu yang lalu, seorang kawan bercerita bahwa motornya kehabisan bensin dan diberi bensin oleh orang yang tak dikenal dalam botol UC1000 140ml.
Bensin 140ml harganya tidak seberapa namun itu sungguh sangat berarti bagi yang menbutuhkan.
Masih ada banyak orang yang dengan tulus hati mengasihi sesamanya dan bukan untuk viral atau terkenal.
Dan cara mengasihi seperti itu yang dikehendaki Allah.
Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.(Mat 6:3)
Kasih itu luhur, harta kekayaan yang tidak ternilai, saya kita kita semua setuju.
Kasih itu tidak tidak pernah berdalih alasan yang tidak mungkin.
Makan marilah kita menaruh kasih itu disepanjang perjalanan hidup kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 14 Juli 2019

Allah Bapa kami
Kami mohon lapangkanlah hati kami dengan kasih-Mu
Sehingga segala sesuatu yang kami kerjakan menjadi ringan
Dan kasih-Mu membangkitkan kesabaran
Sehingga hidup kami jauh dari keluh kesah

Kuasailah tangan kami dengan kasih-Mu
Supaya uluran tangan kami selalu yang terbaik bagi siapapun
Dan kami mohon jauhkanlah kami dari kesombongan dan mencari hiburan

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)