"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Markus 10:17-30;

Saya kutipkan sebagian:

Mrk 10:19
Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!"
Mrk 10:20
Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."
Mrk 10:21
Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Mrk 10:22
Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya.
Mrk 10:23
Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya dan berkata kepada mereka: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah."
---------
Mrk 10:29
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,
Mrk 10:30
orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.
---------

Saudaraku,
kita memiliki 24 jam setiap hari, berapa jam kita menyediakan waktu untuk Allah?
Ada yang aktivitas atau pekerjaannya begitu-begitu saja, maka tidak perlu membuat rencana.
Tetapi ada juga yang esok hari belum tentu sama dengan hari ini, sehingga selalu membuat rencana untuk esok hari.
Nah, membuat rencana untuk esok atau tidak, kelihatanya banyak orang yang terjebak dalam rutinitas.
Bukan hanya rutinitas pekerjaan tetapi rutinitas rohani pun bisa menjebak atau menjadi tanpa makna.

Saudaraku,
segala sesuatu selalu akan menjadi penuh makna dan maksimal jika dilandasi dengan cinta.
Tuhan tidak menyuruh kita menjual harta lalu mengikuti-Nya.
Tetapi kita harus memiliki hati yang cinta kepada Allah.
Jika seseorang hidup dengan cinta maka akan selalu menang.
Tidak merasa berkekurangan.
Tidak bisa kecewa.
Tidak bisa cemas.
Tidak bisa marah.
Tidak bisa membenci.

Saudaraku,
luangkan waktu setiap hari untuk menikmati kebersamaan dengan Allah, Ia sumber cinta kasih sejati.
Sehingga kita menjadi orang yang senang mempraktekkan cinta kasih.
Bukan menjadi orang yang egois, yang hanya memikirkan diri sendiri dengan harta kekayaannya.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 14 Oktober 2018

Allah Bapa kami
Engkau memberi kami hidup 24 jam setiap hari
Dan kami tidak ingin berlalu dengan sia-sia
Kami mohon rahmat-Mu
Untuk setiap saat menyadari kehadiran-Mu
Sehingga kami selalu menjaga sikap, ucapan dan perbuatan kami
Tetap penuh dengan cinta kasih

Kami mohon Roh Kudus-Mu
Untuk selalu memelihara hati dan pikiran kami
Supaya penuh dengan penghiburan dan kasih sejati

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(1 Pilih)