"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 12:20-33;

Saya kutipkan sebagian:

Yoh 12:24
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Yoh 12:25
Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
------------

Minggu terakhir masa prapaskah, minggu depan kita masuk Pekan Suci.
Semoga pantang dan puasa kita membuat kita semakin bersemangat menyambut hari kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus.
Semoga rahmat Allah menyertai kita senantiasa sehingga kita semua bisa mematikan keinginan diri dan pertobatan kita membuat kita semakin HIDUP.
HIDUP yang MENGASIHI, seperti teladan Tuhan kita Yesus Kristus yang memberikan dirinya untuk wafat disalibkan supaya manusia HIDUP.
Mengasihi adalah memberi, memberikan milikku kepada orang lain.
Membangun suatu relasi yang saling memberi.
Membangun kebaikan bersama dalam komunitas dan masyarakat, dengan selalu bersikap untuk kebaikan bersama dan berusaha untuk melakukannya.

Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya

Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.(Ams 11:24)

Saudaraku, seperti air yang mengalir di tanah, air itu tidak akan pernah hilang.
Air akan menguap kemudian menjadi awan dan lalu menjadi hujan, kembali ke tanah lagi dan kembali mengaliri semua yang ada di bumi.
Demikian pula kita tidak akan kekurangan kasih apabila kita selalu mengasihi.
Saat mengalir, air menemui dan mengalami segala hal, ada tanah keras, berbatu, pasir, lumpur, dll.
Hidup mengasihi bukan lalu tanpa persoalan dan tantangan, seperti air yang tetap mengalir, kasih Allah selalu memberikan kesejukan dalam setiap jalan yang kita lalui.
Kasih membuat setiap beban menjadi ringan dan menumbuhkan kesabaran dalam setiap kesukaran.
Kasih kepada Tuhan Yesus mendorong untuk melakukan kebaikan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Minggu 18 Maret 2018

Penuhilah hati kami dengan Kasih-Mu ya Bapa
Sehingga kami mengasihi Engkau lebih dari mengasihi diri kami sendiri

Terimakasih kami haturkan kepada-Mu
Sebab Engkau mempercayakan kepada kami Kasih-Mu itu
Supaya siapapun yang ada dalam kehidupan kami
Menikmati Kasih-Mu yang besar itu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)