"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Hari Minggu Pekan Biasa XXXIII

Injil dari Matius 25:14-15, 19-21;

Mat 25:14
"Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
Mat 25:15
Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
------
Mat 25:19
Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
Mat 25:20
Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
Mat 25:21
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu
------

Menggunakan dengan baik apa yang telah diberikan Allah kepada kita.
Bukankah kita semua ingin mendengar Tuhan berkata kepada kita:
hai hambaku yang baik dan setia?

Jika semua orang menyadari dan bisa memahami bahwa pencapaian atau kesuksesan atau kekayaan dan barang-barang dunia yang ia miliki adalah pemberian dan milik Allah, maka:
Tidak akan pernah ada istilah pelit.
Tidak akan pernah ada istilah koruptor.
Panti asuhan tidak akan pernah kekurangam dana.
Badan amal tidak perlu ber-iklan.

Kita semua telah menerima.
Dan marilah kita selalu menyadari bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan adalah kepunyaan Allah.
Supaya hati kita terbebas dari rasa memiliki dan hati kita tidak dikuasai oleh semua pencapaian usaha kita.
Janganlah kekayaan, jabatan dan kekuasaan menjadi penjara hidup kita.

Marilah menggunakan apa yang telah kita terima dari Allah, dengan baik, sungguh-sungguh dan dengan kejujuran hati.
Ibrani 6:10-12;
Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.
Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.

Allah telah menaruh: harta-Nya ditangan kita.
Dan.. akan kembali untuk menilai kesetiaan kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 19 November 2017

Bapa di sorga
Kami mohon jauhkanlah kami dari keinginan mencari kepentingan diri sendiri
Engkau menghendaki kesetiaan kami
Maka hanya kepada-Mu kami menaruh segala harapan kami

Kami tidak bisa bersembunyi dari hadapan-Mu
Engkau-pun selalu menuntun kami
Selalu menegur kami
Supaya kami tetap berada dijalan-Mu

Ampunilah kami ya Bapa
Apabila kami malas
Apabila kami sering mengeluh
Atau bahkan kami lebih percaya dengan pemikiran dan kekautan kami sendiri
Sehingga kami berpaling dari-Mu

Kami kembali berserah diri kepada-Mu ya Bapa
Melalui ibadat kami
Melalui doa-doa kami
Sembuhkanlah kami
Dan segarkanlah kami dengan Roh-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)