Injil Lukas 21:25-28, 34-36;
Saya kutipkan sebagian:
Luk 21:27
Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Luk 21:28
Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."
---------
Luk 21:34
"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
Luk 21:35
Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
Luk 21:36
Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
---------
Saudaraku,
selamat datang di masa adven, kita memasuki Minggu Adven I.
Injil Lukas pagi ini, tentang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua dan Tuhan Yesus mengajak kita agar tidak takut dan selalu bersikap waspada.
Di awal masa adven ini saya mengajak Saudara untuk sedikit refleksi:
Apa yang membuat kita khawatir?
Dengan cara apa dan bagaimana, selama ini kita bisa tetap waspada?
Saudaraku,
setiap orang tidak terlepas dari rasa khawatir.
Ada yang gelisah saat jalanan macet, khawatir terlambat sampai kantor.
Ada yang khawatir menghadapi ujian.
Ada yang khawatir menghadapi hari-hari kedepan.
Dan lain sebagainya.
Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?(Mat 6:27)
Memang secara manusiawi kita tidak akan terlepas dari kekuatiran, namun janganlah kiranya kita terombang-ambing antara khawatir dan berharap.
Selalu optimis dan datang kepada Tuhan Yesus untuk memohon pertolongan disaat merasa khawatir, gelisah dalam menghadapi setiap persoalan.
Selanjutnya kita lakukan bagian kita dengan maksimal dan taat dan ijinkan tangan Tuhan mengerjakan bangian-Nya.
Selalu optimis seharusnya adalah konsekuensi dari iman, sebab kita memilik Allah yang hidup.
Saudaraku,
untuk bisa tetap waspada, mari tetap setia hidup dalam Kristus, dengan menghadirkan Kristus dalam hidup kita sehari-hari, yaitu dengan selalu mewujudkan belas kasih.
Menyatu dengan Kristus dengan selalu membiasakan diri berpikir dan berbuat baik.
Saya sangat yakin kita semua telah melakukan kebaikan, namun saya ingatkan bahwa perbuatan kita juga dinilai orang lain.
Maka mari kita selalu berhati-hati dalam berucap dan bertindak bukan hanya sekedar agar kita selalu terjaga dan waspada, namun jangan lupa perbuatan kita dilihat dan dinilai oleh orang lain.
Untuk itu mari kita selalu berusaha agar bisa menjadi teladan yang baik.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 2 Desember 2018
Allah Bapa kami
Sering kali keragu-raguan dan kekuatiran menguasai hati dan pikiran kami
Dan saat kami gelisah, tidak lagi ingat Engkau
Rasat takut itu merintangi rahmat-Mu
Ya Bapa yang baik
Disaat letih dan lesu
Engkau menghendaki supaya kami datang kepada-Mu
Kami datang menghadap kepada-Mu
Pandanglah kami ya Bapa dan jamahlah hati dan pikiran kami
Sembuhkanlah kami dan perbaruilah hidup kami dengan Roh-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin