"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Lukas 2:22-40;

Ayat 22-31:

Luk 2:22
Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,
Luk 2:23
seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah",
Luk 2:24
dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.
Luk 2:25
Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,
Luk 2:26
dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
Luk 2:27Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,
Luk 2:28
ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:
Luk 2:29
"Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,
Luk 2:30
sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
Luk 2:31
yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
--------

ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa

Sudaraku,
kita percaya bahwa Allah sendiri yang membawa kita kepada Putera-Nya, Tuhan kita Yesus Kristus.
Sebab ada tertulis:
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.(Yoh 15:16)
Oleh karena itu marilah kita hidup taat kepada penglihatan dan pendengaran kita, akan Allah yang hidup.

Saudaraku,
hidup dalam kesetiaan kepada penglihatan dan pendengaran kita akan Allah, tidaklah mudah.
Kita harus berani untuk setia "hidup dalam kesadaran".
Melalui pembaptisan, kita telah menerima karunia untuk melihat, mana kehendak Allah dan yang mana kehendak daging.
Dan "Roh Kudus ada dan hidup" dalam setiap orang yang percaya kepada Anak dan Ia akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran.
Namun kita juga sangat sadar bahwa keinginan daging selalu bertentangan dengan kehendak Roh.
Oleh karena itu, sesungguhnya kita harus berani "mati raga" setiap hari.

Saudaraku,
arahkan selalu hati dan pikiran kita hanya kepada pekerjaan-pekerjaan Allah.
Jangan berikan "ruang dihatimu" untuk segala bentuk hawa, nafsu dan rasa.
Sebab jika kita tidak hati-hati, kita bisa terjebak didalamnya.
Dan pelan tetapi pasti, segala bentuk keinginan daging akan menutupi penglihatan kita kepada Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 2 Februari 2025

Allah Bapa kami
Engkau sendiri yang membawa kami kepada Putera-Mu
Supaya melalui Putera-Mu, kami sampai kepada seluruh kebenaran
Maka kami mohon bantulah kami setiap hari untuk mengalahkan segala bentuk cinta diri
Sehingga dalam segala keadaan, Kau dapati kami setia hidup dalam kehendak-Mu

Kami bawa doa dan permohonan ini kepadaMu ya Bapa
Dengan perantaraan Tuhan Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Sekarang dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)