"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Markus 10:42-45;

Mrk 10:42
Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Mrk 10:43
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
Mrk 10:44
dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
Mrk 10:45
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
---------

Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu

Saudaraku,
beberapa orang melakukan sesuatu "karena HARUS".
Bahkan yang memang "seharusnya" ia lakukan.

Saudaraku,
Tuhan Yesus menghendaki supaya kita saling melayani, bukanlah suatu keharusan tetapi sebuah "keinginan".
Jadi kita melayani bukanlah karena perintah, tetapi suatu keinginan dari hati.
Jika melayani adalah keinginan dari hati, tandanya cukup mudah, tidak lagi membutuhkan "pengakuan".
Melayani seorang akan yang lain memang perintah, tetapi jika kita masih mengaharapkan pengakuan, sesungguhnya itu bukan dari dorongan hati.
Hendaklah kita selalu hati-hati dalam semangat melayani dan dalam setiap melakukan perbuatan baik, janganlah kiranya menjadi sebuah "panggung pertunjukkan".

Saudaraku,
biarlah dunia sibuk mencari pengakuan.
Tetap arahkanlah hati hanya kepada Allah, supaya kita tidak terjebak dalam segala bentuk cinta diri.
"Pengakuan" adalah salah satu bentuk cinta diri.
Bagaimana mungkin kita bisa melayani, jika dalam segala sesuatu kita masih mengharapkan pengakuan?
Janganlah pedulikan jika orang-orang lain dihormati dan dimuliakan, sedangkan engkau dihina dan diremehkan.
Arahkanlah hati hanya kepada Allah yang Mahatinggi, maka hinaan orang di dunia ini tidak akan pernah bisa menyusahkan hatimu.
Dan perhatikan, hati yang melayani adalah pintu masuk kedalam "kedamaian batin".

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Engkaulah teladan kami dalam melayani
Kami mohon tumbuhkanlah semangat melayani dengan hati yang gembira
Dan jauhkanlah kami dari segala bentuk cinta diri
Supaya kami tidak sibuk mencari diri sendiri dalam setiap perbuatan baik yang kami lakukan

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(1 Pilih)