"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 10:11-18;

Yoh 10:11
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
Yoh 10:12
sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
Yoh 10:13
Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.
Yoh 10:14
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
Yoh 10:15
sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
Yoh 10:16
Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Yoh 10:17
Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
Yoh 10:18
Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
---------

Orangtua terbaik adalah *gembala yang baik*, mencintai anak-anaknya tanpa pilih kasih.
Mengenal anak-anaknya, memahami semua anak-anaknya termasuk perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya.
Adakalanya ada anak-anak kita yang membutuhkan perhatian khusus/lebih, orang tua harus berani berkorban untuk anaknya.

Saya pernah mendengar cerita dari seorang kawan.
Ada kawannya yang langsung melepaskan jabatan direktur perusahaan besar, saat mengetahui salah satu anaknya kecanduan narkoba.
Ia ingin menghabiskan sisa hidupnya untuk mendampingi penyembuhan anaknya.
Tuhan Yesus turun ke dunia untuk menyelamatkan kita, menyelamatkan manusia dari jerat dosa.
Sebab Allah mengetahui dosa manusia lah yang membuat binasa, bukan karena hukuman Allah, namun dosa itu sendiri yang memenjarakannya sampai binasa.

Saudaraku, selama kita masih hidup di bumi ini, selalu saja ada kemungkinan kita tersesat dan tidak aman.
Kuatkanlah senjata rohani dan jangan menjauh dari Sang Gembala.
Menjauh bukan berarti lalu hanya urusan berdoa dan ibadat, tetapi banyak hal-hal duniawi yang dengan sadar ataupun tidak disadari menjauhkan dari Sang Gembala.
Untuk itu mari kita menjaga agar hidup kita selalu dekat dengan Sang Gembala, supaya kita tetap mendengar suaraNya.
Dan mari menjadi gembala yang baik dalam keluarga dan dalam komunitas apapun.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Minggu 22 April 2018

Bapa di sorga
Kami selalu rindu bersama-Mu
Penghiburan-Mu memberikan kekuatan kepada kami
Hati dan pikiran kami damai dan tenang

Berilah kami kesabaran dalam segala hal
Banyak hal yang tidak terduga dalam hidup ini
Maka kami mohon kepada-Mu ya Bapa
Roh Kudus-Mu menerangi lagkah kami
Sehingga kami tidak terjatuh dan terjabak dalam dosa

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)