Cetak halaman ini

Injil Markus 6:30-34;

Mrk 6:30
Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.
Mrk 6:31
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat.
Mrk 6:32
Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.
Mrk 6:33
Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka.
Mrk 6:34
Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
--------

Saudaraku,
pagi ini saya mengajak Saudara untuk mengingat masa kecil.
Makanan dan minuman telah tersaji di meja makan, dan semua kebutuhan kita telah disediakan oleh orangtua kita.
Ketika sakit, orangtua pula yang mencarikan obat ataupun diantar ke dokter.
Kita tidak pernah merasa khawatir tentang kondisi kita.
Hidup terasa mudah dan sederhana, percaya sepenuhnya kepada orangtua kita.
Namun tidak selalu mudah dan sederhana ketika kita sudah beranjak dewasa, atau saat mulai duduk dibangku sekolah.
Banyak hal yang harus diperjuangkan dan seiring dengan itu mulai timbul berbagai macam kekuatiran.

Saudaraku,
kita punya Allah yang penuh belas kasih dan berkenan menjadi Bapa kita, sepanjang hidup kita.
Mari kita melihat tujuan Allah dihidup kita dan selalu menyadari bahwa kita ada bukan untuk diri kita sendiri, tetapi untuk lebih banyak orang.
Ia bukan hanya menyediakan kebutuhan kita namun telah memiliki rencana terhadap hidup kita.
Bagian kita adalah menuruti kehendak-Nya, maka semua kebutuhan kita akan disediakan-Nya.
Tetapi jika kita menuruti kemauan diri sendiri, apalagi jika tidak pernah bisa mengucap syukur, maka yang akan diperoleh adalah kekuatiran.
Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka.
Semoga kita mengetahui kemana Tuhan Yesus akan membawa kita, dan tidak berpaling sedetikpun, selalu mengarahkan pandangan kita kepada-Nya.
Dan menghindari dari segala hal yang menutupi mata kita kepada-Nya.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 22 Juli 2018

Allah Bapa di sorga
Kami mohon rahmat kekuatan-Mu
Supaya kami berani menolak segala hal yang menghalangi hubungan kami dengan Engkau
Supaya kami tidak dicobai oleh keinginan kami sendiri
Kami hanya berseru dan memohon pertolongan kepada-Mu
Ya Bapa.. Jadilah kehendak-Mu
Tangan-Mu lah yang berkuasa atas hidup kami

Ya Bapa..
Terpujilah nama-Mu untuk selama-lamanya.. Amin

Nilai butir ini
(2 pemilihan)